RumPin PKS Kalibata Makin Ramai
Rumah Pintar
(RumPin) yang berada di bawah naungan RKI bidang perempuan PKS Kalibata, yang sudah
beroperasi sejak beberapa bulan yang lalu, kini
setiap pekannya mulai ramai dikunjungi. Rumpin PKS Kalibata terus
berupaya merangsang anak-anak di daerah Kalibata agar rajin membaca, melalui
penyediaan buku-buku yang cukup menarik. Anak-anak memang perlu diarahkan agar
gemar membaca sejak dini, antara lain dengan memberikan buku bacaan yang
menarik dan sesuai dengan usianya.
Peran serta
PKS dalam mendirikan rumah pintar, akan menciptakan masyarakat yang memiliki
pengetahuan dan wawasan yang lebih luas, sehingga wilayah akan terdorong lebih
maju. Rumpin yang dikelola dengan baik mampu menarik minat baca, sehingga
tercipta masyarakat gemar membaca. Bagi anak - anak, hal ini diharapkan
berdampak positif terhadap pendidikan mereka.
Pengunjung rumah pintar PKS Kalibata ini, kian pekan kian banyak dan kian bertambah. Setiap pakannya, banyak orang tua yang mengajak anak-anaknya mengunjungi rumpin (rumah pintar) PKS Kalibata. Saat ini rumpin Kalibata baru memilki satu sentra, yaitu sentra buku. Alhamdulillah setiap pekannya Rumpin PKS Kalibata tidak pernah sepi pengunjung, hal ini membuktikan bahwa tujuan dari diadakannya Rumpin sudah mulai terlaksana. Selain sebagai pusat belajar anak – anak, RumPin juga diharapkan menjadi roda penggerak bagi kemajuan masyarakat.
Pengunjung rumah pintar PKS Kalibata ini, kian pekan kian banyak dan kian bertambah. Setiap pakannya, banyak orang tua yang mengajak anak-anaknya mengunjungi rumpin (rumah pintar) PKS Kalibata. Saat ini rumpin Kalibata baru memilki satu sentra, yaitu sentra buku. Alhamdulillah setiap pekannya Rumpin PKS Kalibata tidak pernah sepi pengunjung, hal ini membuktikan bahwa tujuan dari diadakannya Rumpin sudah mulai terlaksana. Selain sebagai pusat belajar anak – anak, RumPin juga diharapkan menjadi roda penggerak bagi kemajuan masyarakat.
Jumlah buku
yang dibaca oleh masyarakat Indonesia memang masih sangat rendah dibandingkan
negara lain. Amerika Serikat, dalam kurun waktu satu tahun, seseorang bisa
membaca sepuluh hingga dua puluh buku, di Jepang sepuluh sampai lima belas
buku. Sedangkan penduduk di kawasan negara Asean selain Indonesia warganya
membaca dua sampai tiga buku dalam kurun waktu satu tahun. Yang sangat miris,
di Indonesia warganya rata-rata hanya membaca nol sampai satu buku saja per
tahunnya.
Yang terjadi
di masyarakat kita saat ini, sebagian besar warganya justru lebih senang
menonton infotainment dan memanfaatkan sosial media daripada meluangkan waktu
untuk membaca buku. Hal-hal seperti inilah yang harus dihindari, khususnya
kalangan generasi muda sehingga bisa membentuk mental yang berkualitas.
Saat minat bacara anak-anak di Indonesia masih minim dan
hal tersebut sangat memprihatinkan. Adanya
rumpin yang menyajikan buku bacaan menarik, insyaAllah dapat merangsang minat
baca anak - anak. Kehadiran rumpin di tengah
masyarakat Kalibata, diharapkan akan dapat
mengangkat kembali budaya membaca sebagai bagian dari kehidupan masyarakat
Indonesia khususnya di Kalibata.
“Kami akan terus menambah titik-titik rumah
pintar di beberapa tempat seperti di wilayah kecamatan Pancoran," ungkap
Bu Tsa, ketua RKI DPC PKS Pancoran.