Ketika Ketua DPC PKS Dikelilingi “Raja - Raja Kecil”

  

Di kota besar seperti kota metropolitan Jakarta, banyak sekali ditemukan pegawai kantoran yang super sibuk. Berangkat pagi dan pulang malam dilakoninya demi “sesuap nasi”.  Kadang saking sibuknya sabtu minggu masih kerja juga.  Demikian juga untuk seseorang aktivis dakwah seperti kader – kader anggota PKS, mereka akan lebih sibuk lagi,  selain bekerja mereka juga berdakwah. Nah kadang disana anak – anak merasa ditinggalkan atas kesibukan ibu dan ayahnya.

Apalagi kita semua tahu, kemacetan di Jakarta membuat waktu tempuh dari rumah ke kantor atau sebaliknya menjadi lebih panjang.  Mengharapkan lalu-lintas Jakarta menjadi sedikit lebih ramah memang tidak mustahil, tapi itu terlihat over-pessimistic  mirip seperti menanti keajaiban. Efek ini akhirnya mengakibatkan waktu yang berkualitas yang tersedia  dengan si buah hati menjadi berkurang atau bahkan hilang. Lima hari dalam seminggu, kuantitas pertemuan orang tua  dengan anak paling-paling hanya satu jam, itupun kalau  si anak belum tidur. Tentu saja hal ini senantiasa membuat banyak orang tua merasa bersalah.

Anak-anak adalah amanah dari Allah yang harus kita jaga, didik dan kita cukupi kebutuhannya seoptimal mungkin. Memberikan pendidikan formal terbaik dan paling cocok dengan anak tentu menjadi keharusan bagi orang tua. Begitu juga dengan pendidikan informal. Dalam rangka mempersiapkan anak-anak menjadi muslim yang kaffah, Biro Pembinaan Anak DPC PKS Pancoran menggelar acara “Lomba Ceria”. Acara ini dihadiri oleh puluhan orang tua dan anak-anak yang berusia 7 - 15 tahun atau tingkat SD dan SMP, Sabtu (25/4).

Acara kali ini bertempat di aula komlek Kalibata, dan berlangsung dari pukul 08.00 WIB sampai dzuhur.  “Lomba Ceria” dibuka dengan sambutan dari Bidang Perempuan DPC, “Orang tua berkewajiban mendidik anak-anak dan melakukan pendampingan selain kegiatan rutin mereka di sekolah. Dengan kesibukan orang tua menjalani berbagai amanah dakwah, maka anak-anak perlu diberikan pemahaman seiring dengan usia mereka. Adanya pembinaan anak kader ini, anak-anak diajak bermain, berlomba, belajar dan juga serius memahami kehidupan lingkungannya melalui kegiatan yang menarik yang pada akhirnya setiap aktivitas dapat mencapai tujuan yaitu ridho Allah SWT.”

InsyaAllah program rutin “Lomba Ceria” ini akan terus berlanjut sebagai program pengembangan kepribadian anak yang Islami. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari syiar da'wah ke masyarakat.  Alhamdulillah acara kali ini dihadiri banyak peserta  dan sepertinya melebihi target.

Menjelang akhir acara, dilakukan pembagian hadiah dan doorprize kepada anak – anak peserta program “Lomba Ceria”. Pembagian hadiah diberikan langsung oleh Ketua DPC PKS Pancoran, Rizaludin. Anak – anak pun seketika akrab dengan sosok ketua DPC PKS Pancoran yang memang dikenal mudah dekat dan akrab dengan anak – anak kecil. Itulah sosok – sosok putra mahkota kecil yang kelak di kemudian hari akan menggantikan posisi – posisi kita saat ini, yang selanjutnya akan meneruskan tongkat estafet dakwah ini.