Jelang Ramadhan, PKS Bikin Warga Demam




Peningkatan semangat beragama bagi umat Islam melalui rangkaian ibadah puasa ramadhan haruslah terjadi jauh – jauh hari sebelum ramadhan dimulai. Salah satunya tercermin pada banyak dan meriahnya acara penyambutan bulan suci Ramadhan. Acara penyambutan ini, sering dikenal dengan nama “Tarhib Ramadhan”.

Memasuki bulan Sya’ban, seluruh lapisan struktur dan kader PKS bersama warga semuanya bergerak bersama untuk menyukseskan dan menyemarakan tarhib ramadhan. Mereka mengkampanyekan pentingnya persiapan menghadapi Ramadhan baik lahir maupun batin. Persiapan harus dilakukan jauh-jauh hari sebelum datangnya bulan suci agar umat Islam bisa mencapai kesempurnaan ibadah puasa. “Para ulama mengatakan persiapan seseorang yang akan menghadapi Ramadhan bahkan dimulai sejak bulan Rajab,” ujar salah satu kader PKS Pancoran.

Akibatnya di setiap kelurahan, RW maupun RT semaraklah tarhib ramadhan. Bak sakit demam, tarhib ramadhan menjamur dimana – mana di lingkungan warga pada bulan sya’ban ini. Seperti yang terlihat di sekretariat DPRa PKS Pancoran pada sabtu (23/05) kemarin, diselenggarakan tarhib ramadhan bersama Ustadz Muhammad Sabiq, MA.  Kalau demam ramadhan sudah mewabah di masyarakat sebulan atau dua bulan sebelum ramadhan tiba, maka ini pertanda sukses mengarungi bulan ramadhan sudah lima puluh persen.

Puncak acara tarhib ramadhan, biasanya berupa adanya pawai atau karnaval secara kolosal mengelilingi kampung atau lingkungan masjid sambil membagikan selebaran atau leaflet mengingatkan pentingnya bulan ramadhan yang akan datang sebentar lagi.  

Karnaval atau pawai tarhib ramadhan itu dilakukan agar warga tidak kehilangan gairah dalam menyambut bulan Ramadhan. Meski keadaan sulit akibat naiknya harga – harga kebutuhan bahan pokok, juga berbagai isu yang sedang marak di negeri ini,  seorang muslim tidak boleh kehilangan gairah dalam menyambut Ramadhan yang penuh berkah.

Bukan hanya ceramah tabligh pada tarhib ramadhan, tetapi PKS dan ormas – ormas Islam yang lain juga menginisiasi berbagai rapat – rapat untuk kegiatan selama ramadhan. Para kader berbaur bersama masyarakat beramai - ramai menyusun rencana kegiatan Ramadhan mulai dari rencana kegiatan, kepanitiaan, biaya hingga penggalangan dana kegiatan.  Kegiatan tersebut seperti penyelenggaraan sholat berjama'ah, sholat tarawih, tadarus, penyediaan ta'jil, tausyiah harian setiap malam, lomba religi, bakti sosial,  sampai pelaksanaan sholat Idul Fitri  yang diakhiri dengan penyelenggaraan Halal Bil Halal. Inilah yang dinamakan ansyitah ramadhan, kegiatan – kegiatan selama ramadhan.