PKS Ajak Anak-anak Menikmati Fun Cooking




PKS senantiasa berkomitmen untuk terus bekerja dan berkontribusi untuk membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia, khususnya para generasi penerus Bangsa. Minggu (3/5) PKS ranting Kalibata menggelar kegiatan fun cooking untuk anak – anak balita Kalibata. PKS mengajak anak - anak Kalibata untuk belajar memasak bersama, dengan cara yang menyenangkan. Fun Cooking adalah salah satu permainan yang umumnya digemari oleh anak-anak. Mungkin bagi orang dewasa permainan anak ini dianggap biasa namun bagi anak – anak, khususnya anak perempuan,  mainan ini sangat menyenangkan bagi mereka. Melalui biro Pembinaan Anak, PKS menyiapkan beberapa program mengasyikan terkait dengan anak - anak.

Dunia anak-anak memang dikenal sebagai dunia penuh imajinasi, keceriaan, dan kesenangan dalam melakukan aneka permainan. Permainan hampir tidak pernah lepas dari dunia anak-anak. Bermain bagi seorang anak bukan sekedar mengutak-atik berbagai macam permainan, namun juga sebagai sarana mengeksplor kemampuannya dalam meniru, mengenali, berinteraksi, dan sebagainya.

Fun Cooking bagi anak - anak ibarat melakukan tugas memasak yang sebenarnya. Dengan berperan sebagai koki masak, seorang anak sedang berupaya meniru tindakan juru masak sungguhan. Mereka belajar memerankan diri sebagai juru masak beneran. Mereka bisa mengasah kreatifitasnya melalui permainan ini.

Di sana, anak-anak juga bisa melatih daya sosialnya dengan bergaul, bercengkrama, dan berkomunikasi dengan sesamanya. Bermain masak-masakkan ternyata bukan sekedar memperagakan dan memerankan diri sebagai juru masak, namun juga dapat mengasah kemampuan anak dalam berkomunikasi dan berbahasa dengan baik. Anak yang sedang melakukan permainan ini seolah-olah sedang mendemonstrasikan dan mempresentasikan karyanya bersama rekan mainnya. Terkadang hasil masakannya ia suguhkan pada yang lain. Ini akan melatih rasa percaya dirinya. Hal ini sangat baik bagi pertumbuhan anak ke depannya.

Pengenalan seputar dapur perlu diberikan kepada anak-anak. Menurut para ahli dan juga psikolog, anak-anak sudah dapat diajak berkenalan dengan dapur mulai usia lima tahun. Pada usia itu, akan terlatih motorik halus, indra penciuman, indra perasa, dan yang tak kalah penting daya ingat. Orang tua atau orang dewasa lainnya perlu mendampingi karena banyak alat dapur menjadi berbahaya bila tak paham cara menggunakannya. Dengan mengolah bersama makanan kesukaan, dapur bisa dijadikan tempat bermain edukatif. Dimulai dari mengenal bahan dasar, bumbu, cara mengolah, hingga menyajikan makanan yang siap disantap bersama. Akan terbit kebanggaan bila kita terlibat dalam menyiapkan makanan kesukaan. Sebuah prestasi yang layak menjadi bahan cerita bersama keluarga, teman, dan juga guru kita.

Apakah anak – anak sahabat masih ragu untuk ’bermain masak - masakan’ ? Kami harap jawabannya, tidak. Yuk, jadikan fun cooking sebagai ajang bermain edukatif yang sangat mengasyikan.