AKU INGIN BANG SANI SEPERTI SUPERMAN



Jika Bang Sani (Triwisaksana) terpilih jadi Gubernur DKI nantinya, maka ia harus mampu menemukan solusi terbaik untuk mengatasi semua masalah yang ada di Jakarta. Memang semua persoalan itu memberikan konsekuensi pilihan yang sangat rumit bagi seorang Gubernur DKI Jakarta nantinya. Tak ubahnya seperti makan buah simalakama, segala langkah kebijakan yang diambil dalam penyelamatan permasalahan Jakarta tentu menghasilkan sejumlah pergulatan sengit. Itulah susahnya menjadi seorang Gubernur DKI di tengah segudang persoalan yang dihadapinya. Setiap keputusan yang diambil pasti mengandung konsekuensi yang sangat berat.


Para pakar sependapat, tugas berat menanti Gubernur DKI terpilih. Sepak terjangnya dalam menyelesaikan segudang permasalahan yang terjadi akan selalu disorot. Kita butuh figur Gubernur DKI yang betul-betul jagoan, Ya, figur jagoan yang baik hati layaknya 'Superman', penumpas segala masalah yang ada.


Segala ilmu sudah dipakai untuk mengatasi persoalan di Ibu Kota ini. Ada ilmu matematika dalam perumusan model panjang jalan dan volume kendaraan. Ada ilmu kebijakan dalam perumusan peraturan. Ada ilmu planologi dalam perencanaan tata ruang. Ada ilmu psikologi dalam pendekatan masyarakat. Ada pula ilmu politik dalam pelaksanaan kepemerintahan. Mereka yang banyak “makan bangku-bangku” di universitas itulah yang seharusnya bisa jadi andalan, tapi nyatanya tidak bisa juga, mungkin “Hanya Superman” yang pantas jadi Gubernur DKI.


Tapi sungguh, tak ada Superman di muka bumi ini. Yang ada justru kemauan kita untuk terus bergerak dan bekerja dalam skala apapun dalam membangun Ibu Kota ini. Kita yang semestinya menyusun kesibukan kita sendiri agar setiap langkah yang kita ayunkan menjadi bagian dari perbaikan.