Pulang dari menunaikan ibadah haji, tiba Jakarta Jumat (02/11) jam 20.00 kemudian jam 22.00 beliau sudah berangkat lagi menuju tempat mukhayam. sampai lokasi sudah jam 01.00 dan langsung gabung menjadi peserta dengan yang lain.
Karena tiba belakangan (baru pulang haji), beliau sempat tidak kebagian kaos pandu keadilan yang baru.. namun beliau tetap ikut dan bersemangat.
Nampak senang dan bersemangat terlihat di wajah beliau, beliau mengikuti semua acara yang diagendakan panitia. Makan dengan nampan bersama, berenang menyebrangi danau, dan kegiatan outdoor yang lain. Dan juga beberapa kali tidur di alam dengan jas hujan (ponco) dan hanya beralaskan matras serta ditemani pohon - pohon hutan juga beliau jalani dengan ikhlas.
Termasuk hukuman atas kesalahan atau keterlambatan seperti push-up, bending dan lainnya beliau juga menerima dan merasaknnya, tidak ada bedanya dengan peserta yang lain.
Kehadiran dan kesungguhan beliau menambah semangat para peserta yang lain.. bagaimana tidak kita bisa melihat kesungguhan beliau, dua jam setelah sampai di rumah dari menunaikan ibadah haji kemudian langsung menuju tempat mukhayam. Sebagai kader, semua kewajiban tersebut dijalaninya dengan penuh semangat dan kesungguhan.
 |
| senyum di wajahnya, beserta peserta yang lain |
 |
| melompat, jongkok, push up, back up adalah hal biasa untuk peserta |
 |
| nasir jamil sedang ikut permainan mengambil slayer di belakang peserta lain, siapa cepat dia dapat |
 |
| seorang peserta lain sedang mencoba mengambil slayer kepunyaan nasir jamil |
 |
| para peserta makan setiap hari bersama seperti ini |
 |
| nasir jamil memberi semangat kepada peserta yang lain |
 |
| Nasir jamil sangat menikmati makan bersama seperti ini, beliau tidak canggung |
 |
| Matras, ponco (jas hujan) dan senter adalah perangkat yang harus dibawa kalau mau menginap di hutan |
|
 |
| Bersama peserta yang lain, Nasir Jamil siap susuri hutan 24 jam tanpa makanan |
