MENUTUP AKHIR TAHUN dan MENYAMBUT TAHUN BARU (HIJRIYAH)


Saudaraku kaum Muslimin ...

Sebentar lagi kita akan meninggalkan tahun yang telah berlalu dan menyongsong tahun yang akan datang. Saat melihat purnamanya kita berdoa, "Ya Allah, jadikanlah purnama tahun ini memberikan rasa aman, keimanan, keselamatan, Islam, dan Taufik pada apa yang Engkau ridhai, Tuhan kita semua."

Kita meninggalkan tahun yang telah berlalu dan menyongsong tahun yang akan datang.
Adalah hak setiap muslim, bahkan kewajibannya untuk meluangkan waktu di setiap penghujung tahun untuk muhasabah dan mengevaluasi diri : apa yang sudah dikerjakan dan apa yang belum? Apa saja yang menjadi keuntungan, dan dalam hal apa saja merugi? Seberapa banyak kebaikan yang berhasil dihimpun, dan bagaimana dengan keburukan?
Saat semua telah meninggalkan tahun kemarin dan menyongsong tahun baru. Meninggalkan tahun hijriyah yang telah berlalu, dan menyongsong tahun yang akan datang.

Baik sebagai individu, kelompok, maupun satu kesatuan umat, kita harus jadikan kesempatan ini sebagai momen untuk merenung dan mengambil pelajaran. Belajar dan meminta nasehat dari perjalanan hari, bulan, dan tahun yang telah berlalu.
Setiap penghujung tahun seyogyanya kita jadikan momen untuk mengoreksi diri dan bermusabah atas semua yang telah kita lalui setahun penuh kemarin. 
Sebagai seorang muslim, kita harus secara kontinyu melakukan koreksi diri. Muhasabah merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan pribadi muslim. 

Seorang muslim hendaknya selalu mengoreksi dirinya sendiri. Muhasabah seharusnya dilakukan setiap malam ketika beranjak tidur : apa yang telah diperbuat hari ini? Apa yang dikerjakan ? Apa yang ditinggalkan?  Jika tidak memungkinakan, lakukanlah setaip minggu, baik di setiap malam. Pertanyakanlah : apa yang telah diperbuat selama tujuh hari? Perbuatan halal-haram apa saja yang telah dilakukan ? dan seterusnya.

Jika masih belum memungkinkan untuk melakukan muhasabah setaip minggu, lakukanlah setiap bulan, misalnya setiap bulan purnama melakukan koreksi atas apa-apa yang telah diperbuat selama satu bulan penuh.

Dan, jika itu juga masih belum memungkinkan, maka paling tidak di setiap penghujung tahun meluangkan waktu cukup banyak untuk menyendiri, bermuhasabah, dan mengoreksi diri sendiri. Buka seluruh lembaran masa lalu, tiada yang mengetahui hal itu selain Allah . Sebab , hanya Dia-lah yang mengetahui apa-apa yang diperbuat manusia, baik yang nampak maupun tersembunyi.  Allah berfirman,

Apakah mereka mengira, bahwa Kami tidak mendengar rahasia dan bisikan-bisikan mereka? Sebenarnya (Kami mendengar), dan utusan-utusan (malaikat-malaikat) Kami selalu mencatat di sisi mereka  [Az-Zukhruf : 80]

Koreksi diri hendaknya dilakukan di setiap tutup tahun. Dalam dunia bisnis, hal seperti ini tak ubahnya perhitungan akhir tahun, yaitu perhitungan di penghujung tahun atas semua kegiatan selama setahun.  Dalam setahun ada dua belas bulan. dalam sebulan ada duapuluh sembilan atau tiga puluh hari. Semua itu akan diperhitungkan: bertahun - tahun, berbulan - bulan, berminggu - minggu, berhari - hari, berjam - jam, bermenit - menit, dan berdetik - detik. Setiap hembusan nafas anda akan dipertanyakan di hadapan Allah kelak di Hari Kiamat. Karena itu, jauh hari sebelumnya Anda harus selalu mengoreksi diri.

Buku Kumpulan Ceramah Pilihan Syaikh Al Qaradhawi hal : 286 - 305 Terbitan Pustaka Al-Kautsar