PKS Bersama Puluhan "Wong Cilik" Ambil Bagian Karnaval Tahun Baru Islam

Puluhan "wong cilik", Selasa (5/11) pagi mulai dari jenjang TPA, PAUD sampai Taman Kanak - Kanak  di wilayah Kelurahan Cikoko Kecamatan Pancoran mengikuti karnaval (Pawai Akbar) Tahun Baru Islam 1435 H yang diinisiasi oleh kader - kader PKS Cikoko.

Karnaval Tahun Baru Islam yang diikuti para balita dan anak - anak dengan busana Muslimnya ternyata mendapat sambutan antusias dari berbagai masyarakat di wilayah Cikoko.

Tampak beberapa masyarakat yang berdiri di depan rumahnya masing - masing untuk menunggu pawai karnaval tersebut melewati rumahnya. Anak-anak pun dengan tertib dan berbaris rapi menyusuri jalan - jalan dan juga gang - gang yang ada di Cikoko. Untuk memeriahkan suasana karnaval tersebut, panitia juga mengikutkan tim drum band anak - anak. Berbagai spanduk dengan berbagai tulisan bernafaskan Islam beruapa ajakan menyambut Tahun Baru Islam turut di bawa oleh anak - anak tersebut. Sementara para kader - kader PKS mengiringinnya di pinggir maupun di belakang barisan, sambil mengawasi anak - anak disekitarnya.

Para "wong cilik" tersebut terlihat sangat ceria, padahal sinar matahari kala itu sangat cerah, namun seolah tidak terasa bagi mereka. Di beberapa gang mereka bertemu dengan tim- tim karnaval sekolah lain, yang memang sedang menunggu untuk bergabung sehingga membuat peserta bertambah banyak dan bertambah panjang barisannya.

Ketua PKS ranting Cikoko, Firman Hidayat mengatakan bahwa, "Kegiatan ini merupakan syiar kepada masyarakat  sekaligus mengingatkan bahwa pentingnya kaum muslimin untuk mewariskan nilai dan budaya Islam yang ada.  Salah satu nilai dan budaya Islam yang harus kita wariskan dan budayakan adalah peringatan Tahun Baru Islam 1435 Hijriah yang jatuh setiap tanggal 1 Muharram."


 
axaXAXsasxasxasRibuan pelajar, Sabtu (5/11) sore mulai jenjang sekolah SD/MI hingga SMA/MA dalam jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ( Dinas P dan K ) serta jajaran Kemenag Kabupaten Bireuen mengikuti karnaval (Pawai Akbar) dalam rangkaian memeriahkan HUT Bireuen sekaligus kegiatan berbagai acara memeriahkan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1435 H yang dilepas Bupati dan wakil Bupati Bireuen H Ruslan M Daud dan Ir H Mukhtar Abda,M.Si di Depan Rutan Bireuen.
Karnaval yang diikuti para pelajar se-Kabupaten Bireuen dengan busana Muslim ternyata mendapat sambutan antusias dari berbagai masyarakat, dalam wilayah Kabupaten Bireuen. termasuk datangnya masyarakat dari Samalanga 39 kilometer arah Barat Kota Bireuen turut menghadirinya.

Masyarakat dari berbagai kecamatan berbondong-bondong datang ke Ibukota Kabupaten Bireuen, bahkan ada yang membawa bekal makan siang dan mereka makan di kawasan Meunasah Kulah Batee. Karena tidak lagi pulang ke rumah, sebelum menyanyaksikan pawai akbar tersebut.

Tampak jejeran masyarakat dengan tertib melihat anak-anak mereka di pinggiran jalan yang dilewati para pelajar yang diawali dengan drum band dan berbagai spanduk dengan berbagai tulisan bernafaskan Islam.

Dalam rangkaian kegiatan, pihak kepolisian sudah menutup beberapa jalan dan mengalihkan ke lokasi lain agar tidak terjadinya kemacetan. Namun, kemacetan sesaat juga terjadi di kawasan Jalan Andalas Ujung depan Lestari Jaya Bireuen, karena memang sangat banyak masyarakat yang berdiri di kawaan tersebut.

Para pelajar yang melakukan atraksi sambil melaksanakan parade tanpa juga terlihat ceria, padahal sinar matahari kala itu sangat cerah, bahkan seolah tidak terasa bagi mereka.

Kepala Sekretariat Majels Adat Aceh ( MAA) Kabupaten Bireuen, Drs Faizin,M.Pd mengakui seluruh acara dalam kegiatan memeriahkan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1435 H dan HUT Bireuen pawai akbar ( karnaval) yang terbanyak kedatangan warga. Bahkan, hampir dari seluruh kecamatan yang ada di wilayah Bireuen.

“Bayangkan saja bagaimana jika semua siswa dari 76 SMP dn ratusan SD/MI ikut ambil bagian tentunya Bireuen macet total, apalagi jika kita ikut sertakan semua,” sebut Faizin seraya menjelaskan Karnaval mengambil rute mengelilingi Kota Bireuen beranjak dari halaman Meuligoe Bupati Bireuen-Jalan Pendidikan–Jalan Andalas–Jalan Ramai–Jalan Gayo .

Karnaval Akbar yang diikuti para pelajar dengan menggunakan berbagai pakaian adat khas dan budaya Aceh serta adat kebudayaan nasional dari berbagai provinsi, sudah dimodifikasi dengan model yang bernuansa islami dengan menutup aurat.

Di sisi lain dalam pawai karnaval ternyata balai pernikahan ikut dipamerkan juga untuk memeriahkan karnaval Busana Muslim dalam rangkaian memeriahkan Tahun Baru Islam 1435 H sekaligus rangkaian kegiatan Hut Kabupaten Bireuen ke-14 itu.
Para peserta pawai yang mengelilingi kota Bireuen setelah dilepas oleh Pemkab Bireuen di halaman Meuligoe Bupati sambutan masyarakat yang antusias melihat anak-anaknya serta putera/puteri bangsa tanpa terpengaruh suasana teriknya matahari yang menyengat.
- See more at: http://acehnationalpost.com/11/bireuenanp/9670-ribuan-pelajar-ambil-bagian-karnaval-tahun-baru-islam.html#sthash.v8tK31Ev.d
Ribuan pelajar, Sabtu (5/11) sore mulai jenjang sekolah SD/MI hingga SMA/MA dalam jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ( Dinas P dan K ) serta jajaran Kemenag Kabupaten Bireuen mengikuti karnaval (Pawai Akbar) dalam rangkaian memeriahkan HUT Bireuen sekaligus kegiatan berbagai acara memeriahkan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1435 H yang dilepas Bupati dan wakil Bupati Bireuen H Ruslan M Daud dan Ir H Mukhtar Abda,M.Si di Depan Rutan Bireuen.
Karnaval yang diikuti para pelajar se-Kabupaten Bireuen dengan busana Muslim ternyata mendapat sambutan antusias dari berbagai masyarakat, dalam wilayah Kabupaten Bireuen. termasuk datangnya masyarakat dari Samalanga 39 kilometer arah Barat Kota Bireuen turut menghadirinya.

Masyarakat dari berbagai kecamatan berbondong-bondong datang ke Ibukota Kabupaten Bireuen, bahkan ada yang membawa bekal makan siang dan mereka makan di kawasan Meunasah Kulah Batee. Karena tidak lagi pulang ke rumah, sebelum menyanyaksikan pawai akbar tersebut.

Tampak jejeran masyarakat dengan tertib melihat anak-anak mereka di pinggiran jalan yang dilewati para pelajar yang diawali dengan drum band dan berbagai spanduk dengan berbagai tulisan bernafaskan Islam.

Dalam rangkaian kegiatan, pihak kepolisian sudah menutup beberapa jalan dan mengalihkan ke lokasi lain agar tidak terjadinya kemacetan. Namun, kemacetan sesaat juga terjadi di kawasan Jalan Andalas Ujung depan Lestari Jaya Bireuen, karena memang sangat banyak masyarakat yang berdiri di kawaan tersebut.

Para pelajar yang melakukan atraksi sambil melaksanakan parade tanpa juga terlihat ceria, padahal sinar matahari kala itu sangat cerah, bahkan seolah tidak terasa bagi mereka.

Kepala Sekretariat Majels Adat Aceh ( MAA) Kabupaten Bireuen, Drs Faizin,M.Pd mengakui seluruh acara dalam kegiatan memeriahkan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1435 H dan HUT Bireuen pawai akbar ( karnaval) yang terbanyak kedatangan warga. Bahkan, hampir dari seluruh kecamatan yang ada di wilayah Bireuen.

“Bayangkan saja bagaimana jika semua siswa dari 76 SMP dn ratusan SD/MI ikut ambil bagian tentunya Bireuen macet total, apalagi jika kita ikut sertakan semua,” sebut Faizin seraya menjelaskan Karnaval mengambil rute mengelilingi Kota Bireuen beranjak dari halaman Meuligoe Bupati Bireuen-Jalan Pendidikan–Jalan Andalas–Jalan Ramai–Jalan Gayo .

Karnaval Akbar yang diikuti para pelajar dengan menggunakan berbagai pakaian adat khas dan budaya Aceh serta adat kebudayaan nasional dari berbagai provinsi, sudah dimodifikasi dengan model yang bernuansa islami dengan menutup aurat.

Di sisi lain dalam pawai karnaval ternyata balai pernikahan ikut dipamerkan juga untuk memeriahkan karnaval Busana Muslim dalam rangkaian memeriahkan Tahun Baru Islam 1435 H sekaligus rangkaian kegiatan Hut Kabupaten Bireuen ke-14 itu.
Para peserta pawai yang mengelilingi kota Bireuen setelah dilepas oleh Pemkab Bireuen di halaman Meuligoe Bupati sambutan masyarakat yang antusias melihat anak-anaknya serta putera/puteri bangsa tanpa terpengaruh suasana teriknya matahari yang menyengat.
- See more at: http://acehnationalpost.com/11/bireuenanp/9670-ribuan-pelajar-ambil-bagian-karnaval-tahun-baru-islam.html#sthash.v8tK31Ev.dpuf
Ribuan pelajar, Sabtu (5/11) sore mulai jenjang sekolah SD/MI hingga SMA/MA dalam jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ( Dinas P dan K ) serta jajaran Kemenag Kabupaten Bireuen mengikuti karnaval (Pawai Akbar) dalam rangkaian memeriahkan HUT Bireuen sekaligus kegiatan berbagai acara memeriahkan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1435 H yang dilepas Bupati dan wakil Bupati Bireuen H Ruslan M Daud dan Ir H Mukhtar Abda,M.Si di Depan Rutan Bireuen.
Karnaval yang diikuti para pelajar se-Kabupaten Bireuen dengan busana Muslim ternyata mendapat sambutan antusias dari berbagai masyarakat, dalam wilayah Kabupaten Bireuen. termasuk datangnya masyarakat dari Samalanga 39 kilometer arah Barat Kota Bireuen turut menghadirinya.

Masyarakat dari berbagai kecamatan berbondong-bondong datang ke Ibukota Kabupaten Bireuen, bahkan ada yang membawa bekal makan siang dan mereka makan di kawasan Meunasah Kulah Batee. Karena tidak lagi pulang ke rumah, sebelum menyanyaksikan pawai akbar tersebut.

Tampak jejeran masyarakat dengan tertib melihat anak-anak mereka di pinggiran jalan yang dilewati para pelajar yang diawali dengan drum band dan berbagai spanduk dengan berbagai tulisan bernafaskan Islam.

Dalam rangkaian kegiatan, pihak kepolisian sudah menutup beberapa jalan dan mengalihkan ke lokasi lain agar tidak terjadinya kemacetan. Namun, kemacetan sesaat juga terjadi di kawasan Jalan Andalas Ujung depan Lestari Jaya Bireuen, karena memang sangat banyak masyarakat yang berdiri di kawaan tersebut.

Para pelajar yang melakukan atraksi sambil melaksanakan parade tanpa juga terlihat ceria, padahal sinar matahari kala itu sangat cerah, bahkan seolah tidak terasa bagi mereka.

Kepala Sekretariat Majels Adat Aceh ( MAA) Kabupaten Bireuen, Drs Faizin,M.Pd mengakui seluruh acara dalam kegiatan memeriahkan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1435 H dan HUT Bireuen pawai akbar ( karnaval) yang terbanyak kedatangan warga. Bahkan, hampir dari seluruh kecamatan yang ada di wilayah Bireuen.

“Bayangkan saja bagaimana jika semua siswa dari 76 SMP dn ratusan SD/MI ikut ambil bagian tentunya Bireuen macet total, apalagi jika kita ikut sertakan semua,” sebut Faizin seraya menjelaskan Karnaval mengambil rute mengelilingi Kota Bireuen beranjak dari halaman Meuligoe Bupati Bireuen-Jalan Pendidikan–Jalan Andalas–Jalan Ramai–Jalan Gayo .

Karnaval Akbar yang diikuti para pelajar dengan menggunakan berbagai pakaian adat khas dan budaya Aceh serta adat kebudayaan nasional dari berbagai provinsi, sudah dimodifikasi dengan model yang bernuansa islami dengan menutup aurat.

Di sisi lain dalam pawai karnaval ternyata balai pernikahan ikut dipamerkan juga untuk memeriahkan karnaval Busana Muslim dalam rangkaian memeriahkan Tahun Baru Islam 1435 H sekaligus rangkaian kegiatan Hut Kabupaten Bireuen ke-14 itu.
Para peserta pawai yang mengelilingi kota Bireuen setelah dilepas oleh Pemkab Bireuen di halaman Meuligoe Bupati sambutan masyarakat yang antusias melihat anak-anaknya serta putera/puteri bangsa tanpa terpengaruh suasana teriknya matahari yang menyengat.
- See more at: http://acehnationalpost.com/11/bireuenanp/9670-ribuan-pelajar-ambil-bagian-karnaval-tahun-baru-islam.html#sthash.v8tK31Ev.dpuf