Peduli Budaya Lokal, PKS Cikoko Bentuk Tim Shalawat Baru
Group Shalawat atau yang lebih dikenal juga dengan
qasidah telah lama dikenal masyarakat muslim. Namun untuk melestarikan salah
satu kesenian Islam ini tidaklah mudah. Dari kadernya yang semakin jarang
ditemukan hingga kurangnya wadah organisasi yang bisa menaungi dan memotivasi
semangat warga untuk bergabung dengannya.
Walau sulit mencari kader terutama generasi mudanya untuk mempelajari qasidah dan shalawat, namun
dengan semangat dan swadaya Ibu - Ibu warga Cikoko untuk membuat
sebuah grup shalawat sangatlah besar. Untungnya hampir sebagian besar anggota Majelis
Taklim di Cikoko serta kader – kader PKS di sana masih peduli untuk turut merangkul
generasi muda agar tertarik berlatih qasidah dan shalawat. Hasilnya, alhamdulillah pada
hari Rabu (20/11), terbentuklah satu group Shalawat baru di Cikoko yang diberi nama
"Arrifah".
Semoga ini bisa menjadi momen awal generasi muda di Cikoko khususnya untuk lebih bersemangat kembali mensyiarkan dan melestarikan budaya – budaya lokal yang islami. “Adanya group shalawat ini bisa memicu semangat komunitas dan pecinta qasidah serta shalawat untuk memunculkan lebih banyak lagi tim – tim yang lain. Kemunculan pertama ini dapat juga berfungsi sebagai wahana untuk memperdalam kesenian qasidah bagi para penerus,” ucap ketua PKS ranting Cikoko, Firman Hidayat.
Semoga ini bisa menjadi momen awal generasi muda di Cikoko khususnya untuk lebih bersemangat kembali mensyiarkan dan melestarikan budaya – budaya lokal yang islami. “Adanya group shalawat ini bisa memicu semangat komunitas dan pecinta qasidah serta shalawat untuk memunculkan lebih banyak lagi tim – tim yang lain. Kemunculan pertama ini dapat juga berfungsi sebagai wahana untuk memperdalam kesenian qasidah bagi para penerus,” ucap ketua PKS ranting Cikoko, Firman Hidayat.