Masyarakat Rawajati Sukses dengan Tasake (Tabungan Sampah Kering)

Untuk kesekian kalinya, TP PKK DKI Jakarta kembali menggelar kegiatan roadshow pemberdayaan keluarga. Kali ini, roadshow dipusatkan di RW 03 Kelurahan Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan. Kegiatan yang menitikberatkan pada program pemberdayaan keluarga ini dimeriahkan pula oleh puluhan stand hasil kerajinan warga sekitar. Yang menarik, dalam roadshow kali ini, Ketua TP PKK DKI Jakarta, Tatiek Fauzi Bowo meresmikan pengelolaan Tabungan Sampah Kering (Tasake) di RW 03, Rawajati, Pancoran, Rabu (12/1).

Tasake sendiri sebenarnya telah didirikan sejak tahun 2010 lalu, hanya saja peresmiannya baru dilakukan di awal tahun 2011 ini. Tidak hanya warga sekitar, warga di luar RW 03 pun dapat menabung sampah yang dikumpulkan melalui Tasake.

Sampah yang dapat ditabungkan di Tasake, di antaranya yakni koran, kardus, kaleng, alumunium, perabot rumah tangga, gelas plastik, serta buku atau majalah. Nantinya, warga yang menabung akan mendapatkan buku tabungan dan uang yang dapat diambil setiap bulan. "Barang-barang bekas ini akan dijual ke lapak dan akan menghasilkan uang," kata Ema Waryoto, pengurus Tasake, Rabu (12/1).

Dalam prakteknya, dikatakan Ema, untuk menabung sampah pihaknya menjadwalkan tiga kali dalam sepekan. Yakni, setiap Selasa, Kamis dan Sabtu sejak pukul 08.00-10.00. Hingga saat ini, tercatat sudah 50 warga yang menjadi nasabah Tasake. “Ada pengurus yang piket untuk menerima sampah yang akan ditabungkan warga,” ungkapnya.

Ia berharap, ke depan akan semakin banyak nasabah Tasake. Sebab, dengan tabungan ini, masyarakat juga diajarkan untuk tidak membuang sampah sembarangan dan memilih untuk mengumpulkan dan menjadikan uang kembali. "Sekarang anak sekolah setelah minum air kemasan tidak langsung dibuang tapi dikumpulkan," katanya.

Ketua TP PKK DKI Jakarta, Tatiek Fauzi Bowo menyambut baik kegiatan pengelolaan sampah yang dilakukan warga melalui Tasake. “Program ini jelas ikut membantu Pemprov DKI Jakarta dalam menjaga lingkungan dan menanggulangi sampah,” ungkap Tatiek.

Pada kesempatan ini, Tatiek kembali menegaskan pentingnya membentuk forum komunikasi pemberdayaan keluarga. Sedangkan untuk RW binaan tetap dimonitor oleh TP PKK setempat. "Untuk RW binaan PKK akan tetap memonitor apa yang telah dikembangkan," tuturnya.

Dikatakan Tatiek, untuk 2011 ini, pihaknya tetap memfokuskan pada forum komunikasi di setiap RW. Pasalnya, dengan forum itu dapat membantu pemberdayaan masyarakat. "Masing-masing mempunyai potensi dan akan menyusun program kerjanya mulai dari sekarang," tambahnya.

Tatiek juga berpesan, dengan cuaca ekstrim yang sedang terjadi di ibu kota, masyarakat diharapkan untuk tetap menjaga lingkungan, khususnya dalam hal kebersihan. "Dengan tetap menjaga lingkungan diharapkan dapat meminimalisir banjir di Jakarta," pesannya.

sumber : BERITAJAKARTA.COM