Syawal Berakhir, Bidang Perempuan PKS Langsung Tancap Gas
Beberapa hari menuju habisnya bulan Syawal, Bidang
Perempuan DPC PKS Pancoran melangsungkan rapat koordinasi untuk memantapkan
agenda – agenda ke depan, Kamis (13/8). Pertemuan tersebut digelar di rumah
salah satu kader Durentiga, Ibu Maryani. Semua utusan bidang perempuan dari
enam ranting PKS hadir. Di Forum Bidang Perempuan DPC tersebut, disampaikan
pula update informasi dari Penasehat Bidang Perempuan, Ibu Yayah.
Mengingat agenda – agenda partai mulai padat pada bulan
Agustus dan seterusnya, maka bidang – bidang yang ada di pengurusan DPC PKS
tidak boleh lalai apalagi telat. Program
– program pelayanan umat dan juga kader harus terus berjalan.
Ketua DPC PKS Pancoran, Bang Rijaludin memberikan
apresiasinya, “Saya memberikan apresiasi
kepada bidang perempuan yang cepat bekerja di akhir Syawal ini. Masih banyak
pekerjaan yang harus kita lakukan di bidang pemberdayaan perempuan di wilayah
kita.”
Bang Rijal
juga mengatakan bahwa momen puasa dan juga idul fitri haruslah terus membekas
dan menjadi modal dalam bekerja saat memasuki bulan – bulan setelahnya. Selaras
dengan itu, Ketua Majelis Syuro PKS yang baru, Dr. Salim Segaf Al Jufrie telah bertekad
membawa PKS melaju kencang selepas musyawarah Majelis Syuro kemarin. "Kita
bikin acara ini di pinggir jalan tol, jadi kita ini akan melaju cepat. Wilayah
ini bebas hambatan. Kita akan melaju dengan kecepatan tinggi tanpa melanggar
rambu lalu lintas," kata Salim bertamsil. Ia melanjutkan tamsil, ketika
hendak melaju kondisi kendaraan yang digunakan harus mendukung. "Bannya
pakai yang baru, jadi bukan ban-ban yang gundul. Kita melaju untuk Indonesia
yang sejahtera. Kita akan terus menyiapkan kader-kader di negeri tercinta kita
ini," ujar dia.
Pun begitu,
pesan dari Presiden PKS yang baru, Dr. Sohibul Iman bahwa kader diminta terus
melanjutkan kerja – kerja yang sudah dirancang dan diprogramkan. Semua level
struktur diminta terus bekerja dan berkontribusi
melayani Umat, Bangsa dan Negara.
Agama bisa menjadi motivasi dalam bekerja dan meningkatkan kinerja karena agama mengajarkan kebaikan.Niatkan ibadah dalam bekerja, melaksanakan tugas dan pekerjaan menjadi lebih baik dalam mengurus masalah-masalah Keumatan, Bangsa dan Negara.
Agama bisa menjadi motivasi dalam bekerja dan meningkatkan kinerja karena agama mengajarkan kebaikan.Niatkan ibadah dalam bekerja, melaksanakan tugas dan pekerjaan menjadi lebih baik dalam mengurus masalah-masalah Keumatan, Bangsa dan Negara.