PKS Pancoran Rutin Kumpulkan Kadernya Untuk Ngaji Bareng
Untuk meningkatkan keimanan dan
mengasah pengetahuan agama, PKS Pancoran menggelar pengajian rutin bulanan
untuk para kadernya. Untuk yang laki – laki diadakan malam minggu (29/08)
sementara yang perempuan pada Minggu paginya (30/08). Untuk yang kesekian kalinya, pengajian bersama ini dikemas dengan ceramah dan dialog interkatif. Aktivitas rutin ini adalah kegiatan internal dalam rangka ikut menyiapkan kerangka - kerangka untuk membangun masyarakat
madani yang penuh dengan nilai dan norma.
Pengajian untuk para ayah kali ini menghadirkan
Ustadz Effendi yang membahas tema, “Taat Kepada Allah, Menghindari Murka-Nya”. Sementara
bagi Ibu – Ibu bersama Ustadzah Intan dengan tema yang sama. Alhamdulillah, kegiatan
ini terus mendapat tanggapan yang positif, sehingga banyak yang hadir di acara rutin
kader ini.
Lewat Ketua Pembinaan Kader, Bang Furqon mengatakan bahwa, "Struktur DPC PKS Pancoran berharap poin - poin penting dari kajian rutin tentang
keIslaman seperti ini, harus mulai coba diterapkan
dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari yang kecil, mulai saat ini dan mulailah dari diri sendiri."
Pengajian ini merupakan sarana pemenuhan tuntutan kebutuhan
ruhiah dari para kader, struktur partai memfasilitasi akan kebutuhan hal itu. Ada
hubungan timbal balik antara partai dan
kader. Kader memerlukan asupan – asupan rohani bagi jiwanya, sementara partai
butuh sumber daya untuk menggerakan roda organisasinya dalam mencapai visi
misinya.
Pengajian rutin ini juga diharapkan memiliki dampak positif
dalam hal penguatan ruhiah dan juga kesolidan kader. Seperti yang pernah
diungkapkan oleh Ketua Majelis Syuro, Dr. Salim Segaf Al Jufri
yang mengungkapkan bahwa, “Kesolidan internal akan membuat PKS menjadi lebih
kuat. Jika partai tersebut solid, dakwah akan terus mendapatkan dukungan.” Kegiatan ini merupakan salah satu fondasi yang ada di dalam PKS.
“Sejarah sudah banyak membuktikan, banyak cerita ketika umat lebih mendekatkan diri
dengan Allah maka begitu mudah Allah memberkati dan melipatgandakan yang kita cita
– citakan,” ujar mantan Menteri Sosial ini.