DPC PKS PANCORAN BEKERJA SAMA DENGAN KNRP DATANGKAN MOTIVATOR AL QUR’AN DARI PALESTINA

Hari ahad (29/01) DPC PKS Pancoran, khususnya Biro Qur’an dan Bahasa Arab mengadakan acara “Sehari bersama Qur’an “ dengan mengambil tema motivasi tahsin dan tahfidz Al Qur’an. Bertindak sebagai MC adalah Ust. Muazzom al hafidz, sementara tilawah oleh Okke Nurtama. Acara dibuka oleh Ust. Agung Kurniawan, perwakilan dari kaderisasi DPC.

Untuk sesi pertama, disampaikan beberapa materi tentang tajwid, penyampaian materi dilakukan oleh para hafidz dari DPC PKS Pancoran, Ust. Nurkholis dan Ust Wiwid. Setelah sesi materi selesai, peserta kemudian dikelompokan menjadi beberapa kelompok, para hafidz dan hafidzah melakukan evaluasi terhadap tajwid bacaan Al Qur’an para peserta. Evaluasi setiap peserta ditulis dalam sebuah form yang disediakan oleh panitia.

Setelah sholat Dzuhur berjamaah, para peserta kemudian melanjutkannya dengan makan siang bersama. Tepat jam 13.00, peserta sudah kembali siap untuk mengikuti sesi selanjutnya yaitu taujih atau motivasi dari seorang yang telah mencapai hafidz pada umur 15 tahun, yaitu Sya’dy Abu Mu’min. Beliau datang langsung dari Palestina atas undangan KNRP (Komite Nasional untuk Rakyat Palestina).

Pertama, Beliau memotivasi kita tentang pentingnya membaca Al Qur’an, membaca satu huruf dalam Al Qur’an akan membawa satu kebaikan bagi pembacanya, apalagi kalau kita mampu membacanya lebih dari itu, tentunya akan lebih banyak kebaikan yang akan tercurah pada kita. Pun ketika mendengarkan bacaan Al Qur’an, oleh karenanya kita pun perlu ada perhatian khusus dalam mendengarnya. Sehingga ketika Al Qur’an bercerita tentang kesedihan maka kita dapat merasakan kesedihan itu, begitu juga ketika Qur’an bercerita tentang kegembiraan atau kemenangan maka kita pun akan dapat merasakan kebahagian tersebut. Kemudian dalam memuliakan Al Qur’an, kita pun diajarkan untuk tidak menempatkannya di sembarang tempat, karena sangat agungnya Al Qur’an tersebut.

Kedua, umur dan letak geografi seharusnya tidak menghalangi seseorang untuk menghafal Al Qur’an, bisa dilihat para hafidz dan hafidzah di dunia ini datang dari mana saja, bukan hanya dari wilayah Arab, dan juga dari tingkatan umur berapapun sudah ada. Yang pertama harus ada adalah niat yang tulus untuk menghafal Al Qur’an, kedua adalah menyediakan waktu khusus untuk berinteraksi dengan Al Qur’an secara konsisten, misalnya 1 jam dalam sehari.

Di akhir acara, ada sesi tanya jawab dan uniknya para ikhwan yang bertanya semuanya menggunakan bahasa Arab. Acara ini berlangsung dari jam 08.00 sampai 16.00. Di penghujung acara, panitia juga menyediakan doorprize untuk yang bisa menjawab pertanyaan dari panitia, pertanyaan diajukanpun menggunakan bahasa Arab dan berkaitan dengan isi Al Qur’an.