Obama, Simbol Bangkitnya Kaum Muda
Kelompok pemilih pemula dan anak muda sangat berpengaruh pada telaknya kemenangan Obama atas McCain. Ia juga lihai dalam memanfaatkkan teknologi – teknologi yang sering dipakai kaum muda, seperti internet, black berry, facebook dan lain - lain. Internet mampu menghubungkan Obama dengan puluhan ribu pendukung dan sukarelawan di seantero negeri. Obama sangat sadar, sebagian besar pemilihnya adalah kalangan belia, dengan usia 18 sampai 29 tahun, mereka tentu akrab dengan dunia maya. Obama di dunia maya berubah menjadi “fungky atau gaul” seperti anak muda. Obama menjadi penghuni internet bersama kaum muda yang sebagian besar belum pernah mengikuti pemilu atau pertama kali ikut pemilu. Dari sinilah Obama masuk ke dalam Myspace, Facebook, Youtube serta online social networking lainnya, semua tempat tersebut menjadi tempat nongkrong ABG di negeri Paman Sam bareng Barack Obama.
Oleh karenanya untuk menulis pidato pelantikannya pun, Obama mempercayakan pada seorang muda. Namanya Jon Favreau usianya baru 27 tahun, ia adalah penulis pidato termuda dalam sejarah pelantikan presiden baru AS.
Kemenangan Obama mengundang decak kagum banyak kalangan. Obama yang sedari awal dipandang minim pengalaman mampu menjungkalkan politisi – politisi senior seperti Hillary Clinton dan juga McChain. Kemenangan Obama tentu menjadi ilham bagi seantero politisi muda di belahan dunia bahwa kelompok tua status quo (ataupun yang sudah pernah memimpin) dan tidak mempunyai kompetensi cukup memadai, meski didukung berbagai fasilitas keuangan yang kuat, pasti bisa dikalahkan. Untuk itu, kompetensi merupakan keniscayaan bagi calon pemimpin.
Kemenangan Obama merupakan fenomena munculnya kaum muda ke pentas politik. Obama bukan saja dia muda, berpenampilan menarik, pidatonya memukau, melainkan lebih pada kenyataan bahwa Obama merupakan sosok anak muda yang mempunyai kompetensi luar biasa dan mampu mengartikulasikan keinginan masyarakat AS untuk segera melakukan perubahan. Obama mempunyai kompetensi yang bisa dipertanggungjawabkan bagi publik AS. Dia mampu menangkap keinginan masyarakat AS yang menginginkan perubahan.
Selama ini politisi - politisi yang sering muncul ke permukaan hanyalah dari kalangan tua atau senior. Sementara kalangan muda yang mempunya komitmen dan kapabilitas yang tinggi jarang diberikan kesempatan. Ke depan kaum muda dengan kapasitas yang mumpuni serta mempunyai komitmen keberpihakan kepada rakyat supaya tidak sungkan menyatakan kesiapannya menjadi seorang pemimpin. Obama sudah memprovokasi dunia bahwa anak muda dengan kualiatas yang baik pasti bisa mengalahkan kalangan tua yang hanya mengandalkan kekuatan uang dan retorika semata.