Tokoh PKS Pancoran Serap Aspirasi Warga Empang Tiga
Tokoh Muda Pancoran, Prima Kumara blusukan ke sejumlah rumah di RW08 Kalibata, daerah ini lebih terkenal dengan sebutan empang tiga. Jalan masuknya beraspal namun tidak lebar, dengan beberapa polisi tidur selang puluhan meter. Warga Kalibata lebih kenal itu sebagai Jalan Empang Tiga, meski di ujung jalan masuk tertera tulisan Jalan Kalibata Timur.
Pada 1970-an di daerah empang tiga masih banyak dijumpai empang yang dikelilingi pepohonan bambu, rumahpun terbilang masih sedikit. Dari sekian banyak empang, ada satu empang yang bentuknya seperti segitiga dan di tengahnya ada gundukan tanah. Oleh karenanya walaupun jalan sudah berganti nama menjadi Jalan Kalibata Timur, orang masih lebih kenal dengan sebutan Jalan Empang Tiga.
Pada 1970-an di daerah empang tiga masih banyak dijumpai empang yang dikelilingi pepohonan bambu, rumahpun terbilang masih sedikit. Dari sekian banyak empang, ada satu empang yang bentuknya seperti segitiga dan di tengahnya ada gundukan tanah. Oleh karenanya walaupun jalan sudah berganti nama menjadi Jalan Kalibata Timur, orang masih lebih kenal dengan sebutan Jalan Empang Tiga.
Malam itu (04/10), Bang Prima Kumara giliran mendatangi acara tahlilan bapak- bapak empang tiga yang dipimpin oleh H. Yusuf. Sekitar 40 orang hadir pada acara tahlilan tersebut, di akhir acara Bang Prima Kumara menyampaikan sambutannya. Alih - alih menyampaikan sambutan, Bang Prima justru minta masukan dan nasehat dari para hadirin yang hadir. Tiga masukan ataupun nasehat pertama diganjar doorprize dari beliau. Dari aspirasi - aspirasi itulah kemudian mengalir menjadi obrolan yang indah.
Terakhir, pertemuan tersebut ditutup dengan pembacaan doa oleh bapak Ishak. Setelah acara ditutup, tim yankes DPRa PKS Kalibata mempersilahkan kepada yang hadir untuk mengecek gula darah, asam urat, dan kolesterol.