Bang Prima Sembelih Hewan Qurban di 3 Wilayah Jakarta Selatan
Namanya sudah tidak asing bagi warga Pancoran, khususnya di kalangan anak mudanya. Beliau adalah enteprneur muda, pimpinan perusahaan properti dan pernah mendapat penghargaan dari menteri perumahan. Namun dalam pergaulannya, beliau sangat rendah hati dan luwes bergaul dengan semua segmen masyarakat.
Namun yang banyak orang tidak duga adalah, ternyata beliau juga “jago jagal”. Saat Hari Raya , dimana banyak orang mencari tukang jagal, Bang Prima yang usianya masih tergolong muda ini, sehabis sholat Idul Adha sampai jam 11 siang, Bang Prima sudah menyembelih hewan qurban di tiga titik di wilayah Jakarta Selatan, yakni Kebon Baru, Pancoran dan Cikoko. Ternyata bukan kali ini saja, sejak kuliah beliau memang sudah dibiasakan dan dilatih oleh ayahandanya untuk berani menyembelih hewan qurban. Bapak dan juga Ibunya merupakan tokoh di wilayah Pancoran, sehingga saat Hari raya Qurban sering diminta oleh warga untuk menyembelih hewan qurban baik sapi maupun kambing, Prima sering diajak ayahnya saat menyembelih hewan qurban.
Tidak semua orang, apalagi tokoh yang mampu melakukan prosesi penyembelihan hewan qurban kambing apalagi sapi. Perlu ada sifat berani, sabar, ketenangan serta kelembutan untuk menjadi tukang jagal hewan qurban itu. Dari tukang jagal juga dapat diambil pelajaran, diantaranya tentang "cinta", tukang jagal yang baik dan penuh cinta tentunya faham untuk tidak menyakiti hewan qurban terlalu lama, sehingga dia harus paham betul pisau atau golok mana yang paling tepat untuk menyembelih kambing atau sapi. Kemudian juga ia harus tahu teknik memotong yang benar, perpaduan teknik menyembelih yang tepat, ketajaman pisau dan penyebutan asma Allah adalah salah satu adab Islam kepada hewan yang akan disembelih.