Pasca Pemilu : Yang Ngaji Bareng PKS Nambah Banyak
Warga kecamatan
Pancoran dan sekitarnya merasa senang, beberapa warganya kini tertarik bergabung
dalam agenda mengaji bareng Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Pancoran.
Hal tersebut
diungkapkan oleh Ustadz Arief, ketua kaderisasi PKS DPC Pancoran bahwa setelah
pemilu legislatif terdapat kenaikan sekitar 10 sampai 15 persen jumlah warga
yang ikut mengaji bareng PKS. Ini merupakan berkah serta syukur bahagia tersendiri
bagi warga Pancoran, khususnya bagi kader dan pengurus PKS DPC Pancoran.
Pengajian
PKS adalah adalah sebuah institusi syar’i di partai yang berperan mencetak
manusia-manusia mulia, yang hatinya dipenuhi dengan keimanan dan ketakwaan
kepada Allah SWT. Jangan sampai dalam menjalani hidup dari tahun ke tahun
menjadi rutinitas tanpa makna. Di pengajian
PKS, ada program peningkatkan kapasitas, wawasan dan pengetahuan dari berbagai
ilmu, baik pengetahuan tentang Al-Qur’an, sunnah Rasululloh SAW, maupun
pengetahuan yang menyangkut masalah ekonomi, politik, budaya dan sosial kemasyarakatan.
Inilah wujud PKS dalam rangka ikut mewujudkan kehidupan masyarakat yang
religius, beriman, dan bertaqwa sebagai kekuatan dasar dalam menjalankan
kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat.
Gerakan
mengaji sebenarnya bukan hal baru, bahkan sudah menjadi tradisi bangsa ini dari
dahulu. Sejak dulu, masyarakat kita
sudah terbiasa menyediakan waktu untuk
mengaji belajar Al-Quran dan lainnya. Sayang, tradisi ini kian meredup,
tergantikan oleh kemajuan teknologi informasi, baik online maupun elektronik. Mengaji bisa juga menjadi kegiatan pembinaan moralitas, antara
lain untuk menanamkan rasa keagamaan dan religiosity dalam jiwa warga
masyarakat sehingga mereka dapat mengontrol diri dan lingkungannya
karena benih-benih keagamaan masuk di dalam batinnya.