Bersama Warga, PKS Kalibata Luncurkan Gerakan BBM (Bersih - Bersih Masjid dan Mushola)




Umat Islam di Indonesia sangat kaya dengan tempat ibadah (masjid atau mushala). Sayangnya, tempat ibadah tersebut kadang belum terpelihara dengan baik. Karena minim perawatan, akibatnya menjadi kotor. Sudah saatnya kita, kaum muslimin peduli dan melakukan perawatan masjid. Bagaimana masjid bisa menjadi makmur dan banyak jamaah jika kondisinya kotor dan tidak bersih.

Ketidakbersihan itu terlihat dari toilet, tempat wudhu, karpet, kaca, hingga perlengkapan shalat. Sebuah survei kecil-kecilan pernah dilakukan. Hasilnya, 80 persen toilet masjid itu kotor, kurang terawat, keramiknya kotor, sajadahnya tak pernah dicuci dan bau. Gerakan ini adalah bagian dari upaya untuk mengajak masyarakat kembali ke masjid. Jika masjidnya bersih, rapi, dan nyaman, niscaya masyarakat juga senang dan betah di masjid.

Atas kondisi tersebut, PKS ranting Kalibata bersama warga menggagas gerakan BBM (Bersih - Bersih Masjid dan Mushola). Mushola pertama yang menjadi sasaran gerakan BBM ini adalah Mushola Nur Syafiudin RW08 Kalibata dengan ketua  musholanya adalah Ust. M. Yazid.

Sabtu (21/9) pagi, kader - kader PKS bersama warga membersihkan kaca jendela, toilet, tempat wudhu, karpet sajadah, dan lainnya. Dimulai dari pukul 8 pagi selama tiga jam,  kader PKS bersama warga membersihkan mushola. Mereka bahu membahu bekerja, mereka melakukan dengan penuh suka cita dan sambil sesekali bercanda ala anak muda.

Koordinator gerakan ini, Ust. Lukmanul Hakim mengatakan, "Saya yakin apa yang kita lakukan ini banyak manfaatnya. Lingkungan jadi bersih dan nyaman. Terutama merupakan proses pembiasaan hidup sehat”. Beliau juga mengatakan bahwa “gerakan BBM ini akan terus dikerjakan secara rutin dan bergilir.” Semoga kita termasuk hamba Allah SWT yang cinta kebersihan masjid. I love Masjid !