Aura Kemenangan Bang Sani dari Saung Mang Ajo Krawang
Hari yang ditunggu-tunggu kader – kader DPC PKS Pancoran “akhirnya datang juga”. Ahad 20 November 2011, menjadi momentum tersendiri yang ditulis dalam 'Album Kenangan' DPC PKS Pancoran. Hari itu, untuk yang ke dua kalinya dalam sejarah DPC PKS Pancoran diadakan Rihlah Keluarga Besar Pengurus DPC PKS Pancoran. Setelah tahun sebelumnya diadakan di Puncak Bogor, rihlah tahun ini digelar di area Saung Mang Ajo Krawang.
Hidup dalam naungan dakwah memang membutuhkan energi yang harus selalu dipelihara agar senantiasa membara. Virus dakwah seperti futur, prasangka akan membahayakan kelanggengan barisan organisasi, namun semuanya akan bisa diatasi bila mampu menyeimbangkan antara konsolidasi dan koordinasi diantara kader – kader dakwah. Selain itu juga sebagai seorang muslim, kita perlu tawazun alias seimbang, maka rihlah juga perlu. Sebagai sarana refresing, menghilangkan kepenatan, setiap hari bekerja memenuhi kebutuhan keluarga, setiap hari mengurus pekerjaan rumah, mengurus anak, mengurus dakwah dan lain - lain.
Dalam rangka memupuk kedua hal tersebut, DPC PKS Pancoran mengadakan konsolidasi keluarga kader Pengurus DPC Pancoran yang dikemas dalam bentuk rihlah keluarga. Empat armada bis dipersiapkan untuk mengangkut ikhwan - akhwat keluarga pengurus DPC PKS Pancoran.
Setelah dirasa cukup persiapan, briefing dan do'a, maka sekitar pukul 8:00 rombongan bis bergerak menuju Krawang. Para anggota keluarga Pengurus DPC PKS Pancoran yang berada dalam bis berangkat dengan suasana riang menuju komplek Saung Mang Ajo Krawang. Di sepanjang perjalanan tidak henti kami melepas canda dan tawa.
Hampir satu setengah jam perjalanan, akhirnya sampailah kami di gerbang tol Krawang Barat. Satu setengah jam perjalanan cukup membuat sebuah kebersamaan itu mulai terlihat. Setelah mata kami puas menikmati pemandangan sepanjang jalan tol Jakarta – Krawang, ini adalah petunjuk gembira bahwa sebentar lagi kami akan menginjakkan kaki di komplek Saung Mang Ajo Krawang. Komplek pemancingan yang luas, arena permainan anak, sarana outbond, dan tentunya saung – saung yang nyaman, sebentar lagi akan kami nikmati.
Rimbunan pohon di lokasi seolah bersuka cita menyambut kedatangan kami yang memang baru pertama kalinya. Kami pun masuk ke komplek Saung mang Ajo dengan ucapan ramah dari para petugas Saung yang berseragam hijau dan berjejer sepanjang jalan setapak menuju lokasi yang telah ditentukan, dimana terlihat samping kanan dan kiri adalah areal pemancingan yang sangat luas.
Sampai di lokasi, kami disambut 'barokah dari langit' yang mulai jatuh satu dua titik air hujan. Rintik hujan tidak menyurutkan semangat para kader untuk bergerak menuju titik kumpul yang telah ditentukan. Dua Saung terbesar di lokasi menjadi base camp kami, satu buat ibu – ibu dan satu buat bapak – bapak. Sambil membentangkan tikar, menurunkan barang bawaan yang rata-rata berupa pakaian ganti dan makanan, kami beristirahat sejenak sebelum nanti mengikuti serangkaian acara yang telah dipersiapkan oleh panitia.
Acara rihlah ceria ini dibuka dengan sambutan dari ketua panitia Ust. Azhar kemudian dilanjutkan dengan ”ceramah politik” oleh ketua DPC PKS Pancoran, Furqoni Yudhistira ST, MT. “Semoga kekompakkan dan kesolidan ini tetap terjaga di Pilkada Jakarta 2012 hingga Pemilu 2014. Karena tanpa kesolidan rasanya mustahil meraih kemenangan” ujar ketua DPC PKS Pancoran dihadapan para peserta. Selanjutnya, Ketua DPC juga menyampaikan target-target yang harus dicapai hingga tahun 2012, dimana diharapkan di wilayah Kecamatan Pancoran kami bisa mencapai kemenangan. “Tim dari kesekretariatan dan humas sibuk jepret sana click sini melengkapi 'tradisi' rihlah untuk mengabadikan moment rihlah ini.
Sebanyak dua ratus empat belas peserta menikmati beraneka acara meriah rihlah yang dikemas untuk mensolidkan Tim DPC Pancoran. Ada game-game asyik, tebakan berhadiah, tarik tambang, lomba getek PKS, permainan outbound anak, dan tidak ketinggalan prasmanan makan siang dengan ikan asin, ikan mas, sambal terasi serta sayur asem yang uenak tenan.
Walaupun acara kami rihlah, tetapi misi kampanye PKS untuk Bang Sani tetap kami persiapkan, diantaranya sudah ada yang mempersipakan yel - yel: Bang Sani nya satu pendukungnya banyak. Spanduk besar kami pasang juga menarik perhatian para pengunjung yang lain. Seandainya Bang Sani bisa datang tentu akan lebih seru lagi, dan tentu lebih meriah lagi. Rajut Ukhuwah Raih Kemenangan Pilkada Jakarta 2012 menjadi tema rihlah yang diadakan oleh Kaderisasi DPC PKS Pancoran kali ini.
Tepat pukul dua rangkain acara pun di tutup, para peserta kembali ke bis nya masing – masing. Terlihat wajh – wajah senang sekaligus puas dari para kader peserta rihlah keluarga pengurus DPC PKS Pancoran. Setelah semua peserta naik ke bis, rombongan pun bergerak menuju ke Jakarta untuk mengantarkan kembali para keluarga kader menuju Pancoran. Perjalanan pulang pun terasa sunyi dan sepi, kenapa ? Karena tenyata wajah – wajah pulas telah menghinggapi hampir seluruh peserta yang berada dalam bis.
Saung Mang Ajo menjadi saksi ikrar kekompakan dan kesolidan para kader PKS DPC Pancoran untuk memenangkan segala kompetisi yang akan dihadapi, khususnya Pilkada Jakarta 2012.
Hidup dalam naungan dakwah memang membutuhkan energi yang harus selalu dipelihara agar senantiasa membara. Virus dakwah seperti futur, prasangka akan membahayakan kelanggengan barisan organisasi, namun semuanya akan bisa diatasi bila mampu menyeimbangkan antara konsolidasi dan koordinasi diantara kader – kader dakwah. Selain itu juga sebagai seorang muslim, kita perlu tawazun alias seimbang, maka rihlah juga perlu. Sebagai sarana refresing, menghilangkan kepenatan, setiap hari bekerja memenuhi kebutuhan keluarga, setiap hari mengurus pekerjaan rumah, mengurus anak, mengurus dakwah dan lain - lain.
Dalam rangka memupuk kedua hal tersebut, DPC PKS Pancoran mengadakan konsolidasi keluarga kader Pengurus DPC Pancoran yang dikemas dalam bentuk rihlah keluarga. Empat armada bis dipersiapkan untuk mengangkut ikhwan - akhwat keluarga pengurus DPC PKS Pancoran.
Setelah dirasa cukup persiapan, briefing dan do'a, maka sekitar pukul 8:00 rombongan bis bergerak menuju Krawang. Para anggota keluarga Pengurus DPC PKS Pancoran yang berada dalam bis berangkat dengan suasana riang menuju komplek Saung Mang Ajo Krawang. Di sepanjang perjalanan tidak henti kami melepas canda dan tawa.
Hampir satu setengah jam perjalanan, akhirnya sampailah kami di gerbang tol Krawang Barat. Satu setengah jam perjalanan cukup membuat sebuah kebersamaan itu mulai terlihat. Setelah mata kami puas menikmati pemandangan sepanjang jalan tol Jakarta – Krawang, ini adalah petunjuk gembira bahwa sebentar lagi kami akan menginjakkan kaki di komplek Saung Mang Ajo Krawang. Komplek pemancingan yang luas, arena permainan anak, sarana outbond, dan tentunya saung – saung yang nyaman, sebentar lagi akan kami nikmati.
Rimbunan pohon di lokasi seolah bersuka cita menyambut kedatangan kami yang memang baru pertama kalinya. Kami pun masuk ke komplek Saung mang Ajo dengan ucapan ramah dari para petugas Saung yang berseragam hijau dan berjejer sepanjang jalan setapak menuju lokasi yang telah ditentukan, dimana terlihat samping kanan dan kiri adalah areal pemancingan yang sangat luas.
Sampai di lokasi, kami disambut 'barokah dari langit' yang mulai jatuh satu dua titik air hujan. Rintik hujan tidak menyurutkan semangat para kader untuk bergerak menuju titik kumpul yang telah ditentukan. Dua Saung terbesar di lokasi menjadi base camp kami, satu buat ibu – ibu dan satu buat bapak – bapak. Sambil membentangkan tikar, menurunkan barang bawaan yang rata-rata berupa pakaian ganti dan makanan, kami beristirahat sejenak sebelum nanti mengikuti serangkaian acara yang telah dipersiapkan oleh panitia.
Acara rihlah ceria ini dibuka dengan sambutan dari ketua panitia Ust. Azhar kemudian dilanjutkan dengan ”ceramah politik” oleh ketua DPC PKS Pancoran, Furqoni Yudhistira ST, MT. “Semoga kekompakkan dan kesolidan ini tetap terjaga di Pilkada Jakarta 2012 hingga Pemilu 2014. Karena tanpa kesolidan rasanya mustahil meraih kemenangan” ujar ketua DPC PKS Pancoran dihadapan para peserta. Selanjutnya, Ketua DPC juga menyampaikan target-target yang harus dicapai hingga tahun 2012, dimana diharapkan di wilayah Kecamatan Pancoran kami bisa mencapai kemenangan. “Tim dari kesekretariatan dan humas sibuk jepret sana click sini melengkapi 'tradisi' rihlah untuk mengabadikan moment rihlah ini.
Sebanyak dua ratus empat belas peserta menikmati beraneka acara meriah rihlah yang dikemas untuk mensolidkan Tim DPC Pancoran. Ada game-game asyik, tebakan berhadiah, tarik tambang, lomba getek PKS, permainan outbound anak, dan tidak ketinggalan prasmanan makan siang dengan ikan asin, ikan mas, sambal terasi serta sayur asem yang uenak tenan.
Walaupun acara kami rihlah, tetapi misi kampanye PKS untuk Bang Sani tetap kami persiapkan, diantaranya sudah ada yang mempersipakan yel - yel: Bang Sani nya satu pendukungnya banyak. Spanduk besar kami pasang juga menarik perhatian para pengunjung yang lain. Seandainya Bang Sani bisa datang tentu akan lebih seru lagi, dan tentu lebih meriah lagi. Rajut Ukhuwah Raih Kemenangan Pilkada Jakarta 2012 menjadi tema rihlah yang diadakan oleh Kaderisasi DPC PKS Pancoran kali ini.
Tepat pukul dua rangkain acara pun di tutup, para peserta kembali ke bis nya masing – masing. Terlihat wajh – wajah senang sekaligus puas dari para kader peserta rihlah keluarga pengurus DPC PKS Pancoran. Setelah semua peserta naik ke bis, rombongan pun bergerak menuju ke Jakarta untuk mengantarkan kembali para keluarga kader menuju Pancoran. Perjalanan pulang pun terasa sunyi dan sepi, kenapa ? Karena tenyata wajah – wajah pulas telah menghinggapi hampir seluruh peserta yang berada dalam bis.
Saung Mang Ajo menjadi saksi ikrar kekompakan dan kesolidan para kader PKS DPC Pancoran untuk memenangkan segala kompetisi yang akan dihadapi, khususnya Pilkada Jakarta 2012.