Liburan Akhir Tahun, … Kemana ?

Tanggal 25 Desember sebagai permulaan dari rentetan beberapa libur – libur yang ada pada akhir tahun 2008 sudah mengindikasikan animo masyarakat yang tinggi untuk pergi ke luar rumah. Ada yang ke tempat wisata, ada yang ke mall atau shoping centre, ada yang ke luar negeri dan ada juga yang mudik alias pulang kampung.

Hari ini (25/12) pengunjung kebun binatang ragunan mencapai angka 10.000 orang, total sampai akhir tahun ini pihak Ragunan mentargetkan 87.000 pengunjung. Hal ini diambil dari data pengunjung pada akhir tahun 2007 kemarin. Harga tiket masuk pun masih cukup murah Rp 4.000 untuk dewasa dan Rp 3.000 untuk anak-anak.

Begitu juga Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang baru 2 jam dibuka (25/12), pengunjungnya sudah menunjuk pada angka 8000 orang, padahal pada hari – hari biasa 8000 adalah angka kunjungan per hari.

Tak mau kalah, Taman Impian Jaya Ancol juga diserbu warga Jakarta yang ingin menghabiskan masa liburannya. Pukul 12.00 lalu (25/12), jumlah pengunjungnya telah mencapai angka 36.000, baik dari rombongan maupun individu. Pihak Ancol sendiri mentargetkan 74.000 orang pengunjung per tanggal 25 Desemeber.

Untuk pilihan perayaan dan liburan ke luar negeri pada akhir tahun ini minat masyarakat menurun dibanding tahun lalu. Meski penjualan tiket penerbangan ke luar negeri mengalami penurunan tetapi hasil penjualannya masih lumayan Sebagai gantinya, paket liburan domestik terutama ke Bali meningkat.

Untuk yang mudik, peningkatan penumpang menjelang Natal naik sebesar 20-35 persen dibanding tahun lalu, ada sekitar 13.000-14.000 penumpang per harinya yang berangkat dari stasiun gambir. Namun jumlah penumpang liburan natal maupun tahun baru tidak akan mencapai angka sebesar saat lebaran.

Beberapa Mall juga dipadati pengunjung, seperti Grand Indonesia Shooping Town (GIST) yang menggelar beberapa acara yang menarik, bekerjasama dengan Mattel, BCA dan Seibu mempersembahkan Musical Live Show Christmas with Barbie & The Diamond Castle yang pertama kali diadakan di Indonesia. Ada satu lagi yang menarik dari grand Indonesia yaitu hiburan air mancur menari yang ada di lantai 3A grand Indonesia. Air mancur ini menari mengikuti irama lagu New York – New York yang dibawakan oleh om frank Sinatra. Air mancur ini akan menari setiap 1 jam sekali. Dan hiburan ini disuguhkan gratis bagi pengunjung Grand Indonesia.
Selain itu dari tanggal 20 – 26 Desember 2008 Gramedia Grand Indonesia yang diklaim sebagai toko buku termodern di Asia Tenggara, sedang mengadakan program diskon 30 % untuk semua barang, kecuali elektronik. Diskon ini terkait dengan acara Grand Opening Gramedia Grand Indonesia. Dan bagi yang punya BCA credit card, ada tambahan diskon 5%, sehingga total diskonnya menjadi 35%. Hari Kamis (25/12) sore terjadi kemacetan panjang, mulai dari jalan sudirman sejak halte Setia Budi sampai Bunderan Hotel Indonesia (HI). Dari pengamatan penulis seteleh melewati bunderan HI, ternyata antrian lalu lintas mobil pribadi tersebut kebanyakan adalah menuju ke arah Grand Indonesia.

Hanya sedikit catatan dari penulis, bahwa sepanjang jalan sudirman menuju Grand Indonesia sudah kental sekali nuasa politis. Berbagai umbul-umbul dan spanduk yang terpasang disepanjang jalan berisikan informasi tentang discon gramedia Grand Indonesia 30 % dan tambahan diskon 5% bagi pemegang kartu BCA credit card, dan disitu juga ada photo salah satu calon presiden, yang juga merupakan presiden yang sedang berkuasa saat ini. Warna dominan spanduk pun menggunakan warna salah satu warna khas dari salah satu partai politik. Kemudian anda akan lebih merasakan lagi hawa politis, saat anda masuk ke toko buku Gramedianya, di sampaing kanan kiri escalator dipajang photo – photo salah satu kandidat calon presiden, yang saat ini masih menjabat sebagai presiden. Beberapa buku yang mengupas sang calon tersebut juga banyak kita jumpai di berbagai tempat yang ada di dalam toko buku tersebut.
Penulis tidak tahu apakah pihak BCA, Gramedia dan pihak – pihak lainnya sudah mengetahui hal ini, tidak tahu atau pura - pura tidak tahu agenda politis ini. Mungkin perlu penyelidikan dan investigasi lebih jauh untuk mengetahui hubungan sebenarnya antara calon penguasa negeri saat ini dengan perusahaan besar seperti BCA, Gramedia dan pihak – pihak lainnya. Ya, semoga masyarakat kian hari kian pinter dalam menentukan pilihanya.

Dari beberapa sumber
www.pks-dpcpancoran.blogspot.com