Kuliner Nyate Bareng Setelah Selesai Pemotongan Hewan Kurban
Dalam
rangka memeriahkan Hari Raya Kurban atau yang lebih dikenal dengan sebutan Idul Adha, kader
– kader PKS Pancoran punya cara tersendiri dalam merayakannya. Yakni
dengan menyantap sate kurban secara berjamaah, di halaman kantor DPC PKS
Pancoran, Kamis (24/9).
Setelah
prosesi pemotongan hewan, pencacahan daging kurban serta pembagian daging
kurban selesai. Panitia, kader dan juga masyarakat setempat melakukan acara
kuliner khas Kurban. Diantaranya adalah sate, gulai, dan tongseng. Dan yang paling
digemari dan meriah adalah nyate bareng.
Sate
khas kurban sangat dinantikan, karena sate sangat mudah membuatnya. Menyantap
kuliner sate kurban ada rasa keasyikan tersendiri, apalagi makannya rame – rame
bareng kader, masyarakat dan juga panitia. Ada yang kurang kalau lebaran Idul
Adha tidak nyate. Selain sebagai tradisi kuiner tahunan, nyate bersama tersebut
juga sebagai hiburan bagi para kader PKS Pancoran dan juga warga.
Total tahun ini hewan kurban dari DPC Pancoran mencapai 9 ekor sapi dan 15 kambing,
sementara yang disembelih di kantor DPC PKS Pancoran ada dua ekor sapi dan dua
ekor kambing. Sebagian daging kambing diambil dan kemudian dibakar, dimasak
sate bareng - bareng. Para kader PKS perempuan ikut sibuk dengan meracik bumbu, menyiapkan peralatan hidangan dan pembakaran juga.
Pengurus
PKS Pancoran mengungkapkan tradisi kuliner nyate bareng ini bertujuan
menumbuhkan jiwa sosial sekaligus ajang silaturahmi di kalangan kader dan warga
masyarakat. Acara kuliner nyate bareng rupanya membuat para kader dan warga bisa melupakan sejenak
kesedihan - kesedihan krisis
ekonomi yang sedang melanda. "Sedih karena banyak PHK dan dollar naik
terus, tapi sekarang senang ada hiburan nyate bareng-bareng," kata salah
seorang warga yang ikut.