Setiap manusia tentunya pernah merasakan kejenuhan atas kesibukan dan kerutinan sehari-hari yang dihadapi. Seorang kader yang setiap waktu bergelut dengan aktivitas dakwah, jujur mengalami juga yang rasanya jenuh dan ingin “bebas” sebentar dari kerutinan, ini adalah fitrah manusia. Sehingga rihlah (piknik/rekreasi) adalah kebutuhan, karena sebagai manusia kita membutuhkan refreshment baik terhadap jiwa maupun tubuh, refreshment inilah yang disebut rihlah atau rekreasi. Selain sehat, rihlah berpotensi mendapatkan pahala , bahkan di sebuah lembaga penelitian kesehatan di California, di Amerika Serikat, tingkat biaya pengobatan bisa dikurangi sampai 20 % melalui program rekreasi dan fitness.
Kader dan simpatisan PKS DPC Pancoran hari ahad (14/10) yang lalu mengadakan rihlah ke daerah pelita desa Ciseeng Bogor. Menggunakan 12 bis pariwisata, rombongan sebanyak 600-an peserta berangkat pukul 07.30 WIB. Selama perjalanan, kita disuguhi pemandangan alam pedesaan. Menuju lokasi rihlah, kita disuguhi jalan yang sedang dibangun (dibeton) dan juga bergelombang sehingga harus bersabar untuk antri. rsebut. Dua jam kemudian sampailah peserta rihlah DPC PKS Pancoran di tempat tujuan.
Seperti halnya masuk dufan, semua peserta diberi stempel di tangannya, dan mendapatkan 3 kupon (kupon kelapa muda, bakso dan makan siang). Tiba di lokasi kami di sambut dengan ramah, lalu kamipun makan welcome snack bersama-sama ( jagung manis rebus dan teh manis hangat) ….. hmmm rasanya nikmat skalie.
Pelita Desa, YPI Ciseeng berdiri dilahan seluas 2,5 hektar, di sana ada wahana naik kerbau sambil membajak sawah, memerah susu sapi, memandikan sapi, menanam padi, panen padi, tumbuk padi, hingga praktek cara pengolahan kompos. Ada juga wahana outbound seperti berjalan di seutas tali, two line bridge, hingga meluncur flying fox sejauh 100 meter di atas danau, ataupun naik rakit menyusuri danau. Mereka juga dapat terjun ke kolam untuk sepuasnya menangkap dan bawa pulang ikan mas. Total keseluruhan ada sekitar 25 jenis permainan outbond untuk anak-anak dan 17 permainan untuk dewasa. Setiap permainan memiliki nilai pembelajaran tersendiri. Acara ini memakai konsep wisata di akhir pekan untuk menyenangkan tiap anggota keluarga.
|
peserta datang, harap antri masuk ke lokasi |
|
spanduk rihlah akbar dpc pks pancoran
sebagai tanda titik kumpul peserta |
|
Peserta berkumpul untuk mengikuti acara pembukaan |
|
Anak - anak yang akan mengikuti lomba
berbaris rapi di lapangan |
|
lambungkan bannya agar bisa keluar dari tiang |
|
Awas hati hati,
kalau lepas dari jaring laba - laba bisa jatuh ke air |
|
Perahu getek mengantar anak - anak
ke lokasi penerjunan flying fox di tengah danau |
|
Peserta satu meluncur ... Allahu Akbar !!! |
|
Sepatu bakyak, harus kompak kalau mau menang |
|
Gulungkan terpalnya, siapa cepat dia menang |
|
Tarik yang kuat talinya... satu dua tiga ... |
|
Hore menangkap ikannya pakai jaring.. |
|
Semua peserta dewasa juga tidak mau kalah
Mereka semua terjun ke danau untuk menjaring ikan |
|
Kesolidan bapak - bapak dan ibu - ibu terlihat
saat menjaring ikan di danau |
|
Salam kemenangan dari danau Ciseeng..Mantab |
Hidangan sarapan dan makan siangnya sangat mengundang selera, layaknya pesta kebun di tepi danau. Semua menu di buat di dapur sendiri, tidak ada restoran atau warung yang menjual makanan dan minuman. Makan siang dengan pilihan menu sayur asem, sambal cabai, ikan asin, krupuk udang, ayam bakar dan buah, disajikan dalam bentuk prasmanan. Sambil menunggu nasi turun ke perut, kita bisa menikmati danau sambil terkantuk-kantuk. …. Enak tenan, rasanya semua kejenuhan hilang seketika.
|
Doorprize untuk peserta sangat banyak,
Siapa peserta yang akan beruntung mendapatkannya? |
Sebelum pulang, panitia mengadakan acara pembagian doorprize untuk peserta rihlah. Kemudian di tutup dengan doa. Setelah semua kegiatan selesai, rombongan pulang dengan membawa oleh-oleh ikan mas yang masih hidup dalam plastic bening, snack box (bolu kukus, lemper, aqua gelas) ..dan itu gratis. Bagi yang tidak sempat mengambil gambar selama acara berlangsung, ada tim fotografi tersendiri dari petugas yang meliput seluruh kegiatan, tinggal nanti kita membayar ongkos cetak. Tepat pukul 16.00 rombongan bis rihlah DPC PKS Pancoran meninggalkan lokasi, pulang menuju Jakarta. Perjalanan pulang sedikit macet sehingga kami bisa sampai pancoran jam 20.00.
Kesan Rihlah tahun ini: capek, seneng, puas, kenyang dan pengen balik lagi.. cerita ini ditulis sambil duduk di bis yang sedang meluncur menuju Jakarta. SAMPAI JUMPA DI RIHLAH BERIKUTNYA