Ibadah Haji : Sarana Agung untuk Olah Raga dan Olah Jiwa
Berkat Pertolongan Allah SWT, setelah ditetapkan program ibadah haji, di hati saya tertanam tekad untuk melaksanakan ibadah wajib ini, meski saat itu ibadah tersebut belum bisa saya laksanakan. Namun, Allah menghendaki untuk memudahkan urusan dan menakdirkan saya bisa melaksanakan haji dan berziarah ke tanah suci tahun 1354 H, bertepatan dengan tahun 1936. Keputusan ini disinggung oleh majalah Ikhwan dengan redaksional sebagai berikut:
Yang Mulia Mursyid’Am dalam Perjalanan Menuju Tanah Suci
Ustadz Musryid’Am melaksanakan ibadah haji dan berziarah ke tanah suci pada tahun ini, insyaAllah. Perjalanan beliau didampingi banyak ikhwan. Dalam perjalanan yang penuh berkah ini, beliau akan menumpang kapal laut yang berangkat dari Pelabuhan Suez pada awal Dzulhijah 1354 H, bertepatan dengan 24 februari 1936. Beliau akan berangkat dari Kairo pada hari ahad dan menginap satu malam di Suez, untuk menyampaiakn ceramah di gedung pertemuan dengan tema “Ibadah Haji : sarana Agung untuk Olah Raga dan Olah Jiwa“
Kedudukan beliau di Maktab Irsyad selama kepergiannya akan diwakili oleh Ustadz Syaikh Ridwan Muhammad Ridwan.
Dari Buku "Memoar Hasan Al Banna" Terbitan Era Intermedia Halaman 327