Unit Ketahanan Keluarga PKS Pancoran Berbagi Tips Komunikasi Keluarga di Era Sosmed

Sebuah acara seminar tentang Komunikasi dalam Keluarga dibesut oleh SPKK DPC PKS Pancoran dalam rangka membahas persoalan bagaimana membina jalinan komunikasi antara angggota keluarga di era media sosial (medsos). Seminar dengan nara sumber sepasang suami istri, Pak Karim dan Bu Heni berlangsung di rumah Bapak Adyaksa Pengadegan, Rabu 9 Maret 2016.
Ketua Unit Ketahanan Keluarga DPC PKS Pancoran, Ibu Tsabita dalam sambutannya menyampaikan  betapa pentingya menjalin komunikasi intensif antar anggota keluarga. “Karena di dalam keluarga itulah, terjadinya sakinah, mawadah serta rahmah, dengan kata lain dalam keluarga itu ada kedamaian, ketenangan dan ketentraman dalam rajut cinta dan kasih sayang nan sejuk dan abadi.”
Anggota keluarga minimal perlu waktu 15 menit untuk berkomunikasi dan berkumpul. Komunikasi mampu mendekatkan secara emosional hubungan antar anggota keluarga. “Paling penting dalam komunikasi ini adalah tercapainya kualitas komunikasi yang mendalam antar anggota keluarga,” kata Pak Karim dalam talk show nya.
Sementara Bu Heni menyampaikan, “Komunikasi antar keluarga itu efektif atau tidak, jangan dinilai dari lamanya tetapi dari sering atau tidaknya. Komunikasi yang baik, adalah komunikasi yang sering dan berulang-ulang. Komunikasi itu menanamkan nilai, tidak bisa hanya sekali.” “Selain itu, harus ada satu anggota keluarga yang berinisiatif memulainya lebih dahulu. Tidak harus ibu atau ayah duluan, anak juga boleh mengawali,” tambahnya.
Dua tahun lagi diprediksi, Indonesia akan menjadi negara nomor satu di dunia yang paling aktif memanfaatkan aneka medsos untuk berkomunikasi. Setiap hari, anak melihat orang tuanya lebih dekat ke HP nya dibanding kepadanya. Sampai ada anak kecil yang berpikir bahwa HP itu merupakan bagian dari tubuh orangtuanya. Ini tantangan kedepan model komunikasi keluarga seperti apa yang harus dilakukan.
200-an warga yang hadir sangat antusias mendengarkan paparan talk show keluarga, yang sangat apik dibawakan oleh pasangan Pak Karim dan Bu Heni. Kegiatan ini akan berlangsung rutin, untuk membantu kepada warga khususnya para orang tua untuk bisa sukses menjalin komunikasi dengan anak – anaknya.