Tema Pemantapan Ruhiyah Kader PKS Pancoran “Ayo Lebih Mencintai Rasulullah”
Selasa (1/3), kader PKS Pancoran
berkumpul untuk mendengarkan wejangan (tausiyah) dalam rangka
memantapkan ruhiyah para kader. Tema yang diangkat kali ini adalah
“Lebih Mengenal Nabi dan Rasul, Lebih Mencintai Nabi dan Rasul” yang
dibawakan apik oleh Ustadz Abdullah Haidir, Lc.
Allah SWT memberikan hidayah kepada kita
untuk lebih mengenal Islam melalui Nabi Muhammad SAW. Perantara
Beliaulah kita bisa merasakan cahaya Islam saat ini, bisa memperoleh
petunjuk dan kebenaran. Rasullullah SAW sangat mencintai ummatnya,
Rasulullah SAW sangat memikirkan nasib ummatnya. Rasulullah SAW akan
memberikan syafaat dan pertolongan kepada ummatnya nanti di padang
ma’syar. “Hari gini, masih ada yang tidak ingin dicintai oleh
Rasulullah SAW?” Orang yang dicintai Rasulullah pastilah orang yang
mencintai Rasulullah SAW.
Bagaimana caranya untuk mencintai
Rasulullah SAW? Pertama, adalah dengan mengikuti ajaran-ajarannya. Buat
apa berkata cinta kalau tidak ada buktinya. Salah satu bukti mencintai
Rasul yaitu dengan mentaati ajarannya.
Dan harus diingat, “Taat itu tidak hanya
untuk sebagain saja, tetapi harus semuanya.” Seperti halnya kalau kita
punya rumah, tetapi tidak ada atapnya, mau tidak? Jelas tidak mau,
nanti kalau hujan kehujanan, kalau panas kepanasan, kalau dingin
kedinginan. Sehingga punya rumah itu harusnya lengkap, ada lantainya,
ada dindingnya, ada atapnya dan sebagainya. Begitu juga kalau kita mau
mentaati ajaran Nabi Muhammad SAW, harus yang lengkap. Jangan pilih –
pilih, itu baru namanya taat. Taatlah pada Allah SWT dan taatlah pada
Rasul-Nya, “May yuti’ir rasuula Faqod Atho Allah, … Barang
siapa menaati Rasulullah SAW itu, sesungguhnya ia telah menaati Allah
SWT.” Mengingkari satu Rasul, itu juga sama juga dengan mengingkari
semua Rasul.
Kedua adalah mengikuti sunnah Rasulullah
SAW. Sunnah Rasul adalah segala perkataan, perbuatan, ketetapan dan
kebiasaan Rasulullah. Kalau kita ingin dicintai Rasulullah, maka selalu
kita harus mengamalkan Sunnahnya dalam kehidupan. Nabi dan Rasul itu
sama – sama yaitu menyampaikan kebenaran (berdakwah), maka kita juga
berusaha maksimal untuk bisa mengikuti sunnahnya yakni berdakwah.
Ketiga untuk dicintai Rasulullah SAW adalah banyak bersholawat. Sebagaimana Firman Allah SWT, “Innallaha wamalaaikatuhu Yusholluna alan nabiy yaa ayyuhaladziina amanu sholu alaihi wasalimu taslima,
… Sesungguhnya Allah dan para malaikatnya bersholawat untuk Nabi. Hai
orang-orang yang beriman, bersholawatlah kamu untuk nabi dan ucapkanlah
salam penghormatan kepadanya …”
Semoga kita termasuk orang yang
mencintai Rasulullah SAW dan juga yang dicintai oleh Rasulullah SAW,
serta memperoleh syafaatnya. Keimanan yang besar kepada Allah dan
RasulNya itu harus terus dipelihara detik demi detik, menit demi menit,
hari demi hari, bulan demi bulan serta tahun demi tahun.