Kader Akhwat PKS Pancoran Antusias Ikuti Pelatihan “Public Speaking”
Seksi Perempuan dan ketahanan keluarga (SPKK) PKS Pancoran melalui bidang Peningkatan Kapasitas Kader Perempuan (PKKP) DPC PKS Pancoran mengadakan pelatihan “public speaking” bagi kader akhwat PKS Pancoran. Acara ini diadakan pada Sabtu (21/5) bertempat di kediaman Bapak Adhyaksa, Pengadegan Jakarta, dengan pembicara tunggal Dra. Kingkin Anida.
Dalam sambutannya ibu Maryam Rahmayani, selaku ketua PKKP DPC Pancoran menjelaskan tentang pentingnya pelatihan public speaking ini bagi para kader perempuan untuk meningkatkan kapasitasnya sebagai ujung tombak dakwah. Diharapkan setelah mengikuti pelatihan ini para kader perempuan di Pancoran dapat lebih percaya diri dan semakin mantap dalam menyampaikan pesan-pesan kebaikan.
Dengan tagline Public Speaking : its not as hard as you think, Ibu Kingkin Anida menegaskan bahwa, “Tidak percaya diri itu karena kita meyakini bahwa ekpresif itu lebay, sehingga dalam diri kita tidak berusaha untuk mengekspresikan apa yang ingin kita katakan, karena itulah kita menjadi tidak percaya diri”.
Beliau juga mengajarkan teknik-teknik agar kepercayaan diri kita dapat timbul, diantaranya dengan melatih kontak mata dengan audiens, dimana para peserta diajak untuk saling menatap teman dengan tidak berkedip. Kemudian para peserta mendapat tugas untuk mengenal diri sendiri dengan menuliskan kekurangan dan kelebihan diri sendiri. Jika kekurangan yang lebih banyak dari pada kelebihan, itu menandakan bahwa rasa percaya diri kita kurang.
Karena itu, Ibu Kingkin Anida menekankan bahwa percaya diri itu adalah mempercayai diri secara jujur, mampu mewujudkan dan melakukan apa yang kita katakan. Selain itu yang perlu diperhatikan dalam public speaking adalah intonasi, artikulasi, pitch (tinggi nada), dan kefasihan bicara, selain tentunya penguasan materi.
Diujung acara, para peserta berlatih langsung berbicara dalam kelompok-kelompok kecil. Dimana masing-masing peserta dalam kelompok tersebut diharuskan bicara tentang ‘percaya diri’ minimal satu kalimat. Peserta yang dinilai kurang percaya diri oleh teman satu kelompoknya kemudian dilatih langsung oleh Kingkin Anida.
Para peserta sangat antusias mengikuti pelatihan public speaking ini, terlihat dari para peserta yang tidak beranjak dari tempatnya hingga akhir acara. Harapannya acara sejenis dapat diadakan kembali sehingga para kader perempuan di DPC PKS Pancoran dapat timbul kepercayaan dirinya dan tampil menjadi ustadzah-ustadzah baru yang dapat memperbaiki umat yang sangat membutuhkan perhatian kita.
Dalam sambutannya ibu Maryam Rahmayani, selaku ketua PKKP DPC Pancoran menjelaskan tentang pentingnya pelatihan public speaking ini bagi para kader perempuan untuk meningkatkan kapasitasnya sebagai ujung tombak dakwah. Diharapkan setelah mengikuti pelatihan ini para kader perempuan di Pancoran dapat lebih percaya diri dan semakin mantap dalam menyampaikan pesan-pesan kebaikan.
Dengan tagline Public Speaking : its not as hard as you think, Ibu Kingkin Anida menegaskan bahwa, “Tidak percaya diri itu karena kita meyakini bahwa ekpresif itu lebay, sehingga dalam diri kita tidak berusaha untuk mengekspresikan apa yang ingin kita katakan, karena itulah kita menjadi tidak percaya diri”.
Beliau juga mengajarkan teknik-teknik agar kepercayaan diri kita dapat timbul, diantaranya dengan melatih kontak mata dengan audiens, dimana para peserta diajak untuk saling menatap teman dengan tidak berkedip. Kemudian para peserta mendapat tugas untuk mengenal diri sendiri dengan menuliskan kekurangan dan kelebihan diri sendiri. Jika kekurangan yang lebih banyak dari pada kelebihan, itu menandakan bahwa rasa percaya diri kita kurang.
Karena itu, Ibu Kingkin Anida menekankan bahwa percaya diri itu adalah mempercayai diri secara jujur, mampu mewujudkan dan melakukan apa yang kita katakan. Selain itu yang perlu diperhatikan dalam public speaking adalah intonasi, artikulasi, pitch (tinggi nada), dan kefasihan bicara, selain tentunya penguasan materi.
Diujung acara, para peserta berlatih langsung berbicara dalam kelompok-kelompok kecil. Dimana masing-masing peserta dalam kelompok tersebut diharuskan bicara tentang ‘percaya diri’ minimal satu kalimat. Peserta yang dinilai kurang percaya diri oleh teman satu kelompoknya kemudian dilatih langsung oleh Kingkin Anida.
Para peserta sangat antusias mengikuti pelatihan public speaking ini, terlihat dari para peserta yang tidak beranjak dari tempatnya hingga akhir acara. Harapannya acara sejenis dapat diadakan kembali sehingga para kader perempuan di DPC PKS Pancoran dapat timbul kepercayaan dirinya dan tampil menjadi ustadzah-ustadzah baru yang dapat memperbaiki umat yang sangat membutuhkan perhatian kita.