LONG MARCH DEPOK - JAKARTA, KADER PKS SUSURI PEMANDANGAN KOTA DI MALAM HARI

Lenturkan kaki Anda dan bebaskan jiwa di jalan setapak Depok - Jakarta yang menantang.  Berjalan semalam penuh atau hanya sepenggal untuk menikmati pemandangan indah Depok – Jakarta tanpa kemacetan.

Bagaimana rasanya menyusuri jalan raya Depok - Jakarta dengan jalan kaki di akhir pekan dan saat heningnya malam? Banyak orang jengkel karena macet di mana-mana. Kalau begitu kenapa tidak mencoba menyusuri jalan kota dengan jalan kaki.  Seperti yang dilakukan oleh beberapa kader PKS Pancoran dan Setiabudi yang mengadakan kegiatan long march Depok – Jakarta.


Ini alternatif baru menikmati suasana jalanan Depok - Jakarta. Tidak perlu repot membawa kendaraan, cukup jalan kaki. Dari Jakarta naik kereta api terakhir dari stasiun Kalibata sampai stasiun Pondok Cina Depok, kemudian mulai berjalan kaki ke arah Jakarta. 

Walau sorenya wilayah Depok dan Jakarta diguyur hujan, namun tidak mematahkan semangat panitia dan peserta untuk tetap melangsungkan acara tersebut. Dimulai ba’da Isya berjama’ah di Masjid Al Amin komplek DPR, Peserta diberi bekal taujih oleh tim Kaderisasi DPC dan diberi briefing teknis acara oleh tim BKO DPC. 

Kemudian setelah itu peserta berangkat menuju lokasi start dengan Kereta Api dari stasiun Kalibata menuju stasiun Pondok Cina/Margonda Raya-Depok. Dari sana peserta berjalan kaki menuju finish kembali di Masjid Al Amin komplek DPR. 

Ada empat pos yang harus dilewati peserta,  pos pertama  adalah di bawah fly over TB Simatupang/Tanjung Barat (Peserta diminta yel-yel antar kelompok). Pos kedua di perempatan Deptan/Ragunan. Lalu Pos ketiga di perempatan Duren Tiga. Dari hasil pemantauan, jam 03.00 peserta sudah ada yang sampai di pos ketiga ini. Di Pos keempat  (Masjid Ar-Rahma Pospol TMP), peserta diminta untuk sholat malam dahulu. Lalu menjelang shubuh mereka berjalan kembali menuju  tempat finish di Masjid Al Amin komplek DPR.
 

Yang menarik pada kegiatan ini adalah, ada satu peserta walau usianya sudah tidak muda lagi tetapi semangatnya ternyata masih sangat muda, beliau adalah  Pak Fuad (51 tahun). Kemudian ada lagi peserta yang pagi itu harus berangkat ke bandara  tetapi beliau tetap antusias ikut acara ini..Subhanallah. Overall semua peserta menunaikan acara dengan sangat baik.