DPC PKS Pancoran - Jakarta Selatan

Jakarta, (23/10). Ratusan warga Pancoran berkumpul di rumah salah seorang warga RW 03 Kel. Pancoran, Kec. Pancoran – Jakarta Selatan. Sejak selepas Zhuhur  berduyun-duyun warga mulai memadati lokasi Rumah Sahabat Anies-Sandi Pancoran ini. Mereka yang selama ini menyatakan diri sebagai pendukung pasangan cagub-cawagub Anies-Sandi dan sering berkomunikasi lewat group WA Sahabat Anies-Sandi Pancoran menjadikan acara ini sekaligus sebagai ajang pertemuan dan silaturahim. Selain dimaksudkan sebagai event launching Rumah Sahabat Anies-Sandi, acara ini  sekaligus juga sebagai ajang deklarasi dukungan kepada pasangan cagub-cawagub Anies Baswedan – Sandiaga Shalahudin Uno. Hadir dalam kesempatan ini tokoh-tokoh masyarakat setempat dari kalangan ulama, birokrasi, siskompan, guru, pedagang, ojek, dsb baik dari kalangan tua maupun muda. Hadir sejak awal, ibu Fery Farhati istri dari cagub Anies Baswedan yang sekaligus membacakan pesan dan salam dari Mas Anies berhubung beliau ada a

Jakarta, (01/10). Seksi Perempuan dan Ketahanan Keluarga (SPKK) DPC PKS Pancoran dan UPKK se-Pancoran kembali mengadakan sesi kedua diklat kader PKS Perempuan Pancoran. Selain dilatih menjadi pemimpin, para kader perempuan juga dilatih tentang public speaking dan juga personal branding agar mampu berkomunikasi dan menyampaikan pesan pada komunitas atau masyarakat secara umum. “Kader – kader Perempuan PKS Pancoran yang bekerja dan dekat dengan massa akar rumput harus mempunyai kemampuan berkomunikasi dengan banyak pihak, agar pesan yang disampaikan itu sampai dan tidak bias maka perlu ilmu teknik public speaking,” ujar  Bu Maryam Ketua Unit Peningkatan Kapasitas Kader Perempuan (PKKP) PKS Pancoran di Masjid An-Nur Pancoran Jakarta Selatan, Sabtu (1/10). Karena sangat antusiasnya, peserta yang hadir melebihi dari undangan yang disebar. kegiatan ini dihadiri 60 kader Perempuan PKS se-Pancoran. Untuk diklat public speaking jilid dua ini, materi diisi oleh Dra. Kinkin Anida. Salah satu

Jakarta, (12/9). Partai Keadilan Sejarhtera (PKS) Pancoran selalu menjadikan Hari Raya Kurban sebagai momentum untuk menjalin kebersamaan dan berbagi kebahagiaan dengan masyarakat. Maka di Hari Raya Kurban 1437 H, semua kader PKS Pancoran di berbagai ranting (kelurahan) serentak memotong hewan kurban untuk disalurkan kepada masyarakat yang berhak. Proses pemotongan hewan kurban tersebar di seluruh sekretariat – sekretariat Dewan Pengurus Ranting (DPRa) maupun Cabang (DPC) PKS Pancoran. Tahun ini total pekurban yang menitipkan kurbannya ke struktur PKS Pancoran sebanyak 12 sapi dan 17 kambing, jumlah ini meningkat 23 pekurban dibanding tahun 2015 yang lalu. Mayoritas penyembelihan hewan kurban dilaksanakan pada Senin pagi (12/9) setelah sholat Idul Adha. Tahun ini memang penyaluran hewan kurban masih lebih sedikit dibanding tahun – tahun sebelumnya, mungkin ini salah satu gambaran kondisi ekonomi yang masih belum benar – benar pulih. Tahun 2011 DPC Pancoran menyalurkan 47 hewan kur

Untuk meningkatkan keimanan dan mengasah pengetahuan agama, PKS Pancoran menggelar pengajian rutin bulanan untuk para Ibu – Ibu ada hari Sabtu (3/9). Pengajian rutin ini dikemas dengan ceramah dan dialog interaktif. Aktivitas rutin ini adalah bagian dari kegiatan menyeimbangkan kebutuhan jasmani dan ruhani, dalam rangka ikut membangun masyarakat madani yang penuh dengan nilai dan norma. Pengajian untuk Ibu – Ibu kali ini menghadirkan Ustadz Syahroni yang mengupas tentang surat Al Mursalat. Alhamdulillah, kegiatan ini terus mendapat tanggapan yang positif, sehingga banyak yang hadir di acara rutin ini. DPC PKS Pancoran sebagai struktur partai memfasilitasi akan kebutuhan hal itu. Ada hubungan timbal balik antara partai dan masyarakat. Masyarakat memerlukan asupan – asupan rohani bagi jiwanya, sementara partai butuh dukungan sumber daya untuk menggerakan roda organisasinya dalam mencapai visi misinya. Kegiatan ini merupakan salah satu fondasi yang ada di dalam PKS. Ketua Majelis Syur

Bekerjasama dengan Yayasan Insan Mulia, Rumah Keluarga Inspirasi (RKI) cabang Pancoran pada Jumat 19 Agustus 2016 mengundang para orangtua dan juga kader PKS untuk hadir di kegiatan nobar alias nonton bareng film “The Beginning of Life”. “The Beginning of Life” adalah film dokumenter tentang perkembangan anak usia dini atau Early Childhood Developement (ECD). Film diambil di 9 negara dengan berbagai sudut pandang orangtua dan para ahli, dengan konteks sosial yang berbeda-beda. Isinya sangat menarik. Film yang berdurasi 97 menit ini menampilkan banyak paparan dari berbagai pakar khususnya tumbuh kembang anak tentang banyak fakta yang terjadi di masyarakat terutama diambil dari beberapa keluarga yang memiliki kultur yang berbeda. Karena menampilkan beragam pandangan dari banyak narasumber dan dari berbagai konteks sosial budaya, sehingga perbedaan pandangan adalah sebuah keniscayaan. Karena itu, pilihan terbaik adalah “ambil yang baik, tinggalkan yang buruk” dari film ini. Dalam film

Jakarta (17/8), DPC PKS Pancoran Jakarta Selatan menggelar upacara peringatan detik-detik Proklamasi 17 Agustus 1945. Acara yang digelar dalam rangka HUT RI Ke-71 ini dilaksanakan di halaman sebelah kantor sekretariat DPC PKS Pancoran . Segenap pengurus teras DPC dan DPRa se-Kecamatan Pancoran tampak hadir dan mengikuti seluruh rangkaian acara dengan penuh khidmat. Selepas upacara dan berfoto bersama, hadirin dipersilakan menikmati nasi tumpeng yang telah disediakan oleh panitia. Nasi kuning tumpeng berbendera merah putih dan bendera PKS ini pun tak lama segera ludes diserbu para hadirin.