UMAT INI TIDAK AKAN PERNAH MATI
DR. Yusuf Qaradhawi |
Kini mereka memerangi islam atas
berbagai nama. Semua itu hanyalah kedok dan debu yang ditaburkan ke mata supaya
tidak bisa melihat. Sasaran sesungguhnya adalah Islam. Mereka ingin menghapus
Islam, tetapi Allah menghendaki cahaya-Nya terus bersinar.
”Mereka
berkehendak memadamkan cahaya Allah dengan mulut mereka, dan Allah tidak
menghendaki selain menyempurnakan cahaya-Nya, walau pun orang – orang yang
kafir tidak menyukai” [At-Taubah:32]
Keenganan Tuhan untuk memadamkan
cahaya-Nya itulah yang membuat hati kita merasa tenang akan masa depan agama
dan umat ini.
Umat ini tidak akan pernah mati, Umat
ini tidak akan pernah jatuh. Bisa jadi batangnya sedikit layu. Mungkin saja
ia menderita penyakit. Tetapi, ia sekali-kali tidak akan pernah mati. Begitula
yang kita saksikan sepanjang sejarah. Umat ini akan menciptakan keajaiban –
keajaiban.
Mereka melancarkan perang melalui pemimpin – pemimpin muslimin sendiri.
Mereka mengadu domba antara pemimpin dengan rakyat, Pemimpin mereka di teror
dan intimidasi.
Kita harus merasa sebagai umat terbaik
yang dioutus pada manusia. Kita adalah saksi bagi mereka, dan pewaris kenabian.
”Dan sungguh telah Kami tulis di dalam
Zabur sesudah (Kami tulis dalam) Lauh Mahfudz, bahwasannya bumi ini dipusakai
hamba-hamba-Ku yang saleh [Al-Anbiya’:105]
Kita adalah umat Al-Qur’an , umat islam,
umat Muhammad SAW, umat yang abadi, dan umat yang kekal sampai Allah
mempusakakan bumi dan segala isinya.
Perasaan semacam inilah, yang harus
bersemayam dalam dada supaya kita tidak gampang menyerah. Perasaan semacam ini
merupakan nikmat yang besar dan kekayaan yang sangat berharga. Mereka ingin
membunuh perasaan yang ada dalam diri kita ini, supaya kita kemudian merasa
putus asa.
Mereka ingin kita putus asa sampai
sejauh ini. Adapun kami ingin menandaskan, ”Janganlah kalian berputus asa pada
rahmat Allah, karena sesungguhnya ”...tidak ada yang berputus asa dari rahmat
Allah kecuali orang – orang yang kafir.” [Yusuf :87] ”Tidak ada yang berputus
asa dari rahmat Tuhannya, kecuali orang – orang yang sesat.” [Al-Hijr:56]
Wahai saudaraku .... kita harus melawan.
Jangan sekadar menyampaikan kata, lalu berhenti. Kita ingin api kemarahan terus berkobar dalam
dada. Kita ingin panci terus mendidih dalam keadaan tertutup tak bisa bernafas.
Hal ini harus terus berlangsung. Umat
ini tidak mungkin membiarkan apa yang terjadi. Umat ini tidak mungkin
membiarkan kezhaliman berlangsung lama.
sumber : Kumpulan Ceramah Pilihan Syaikh Al Qaradhawi - Pustaka Al Kautsar