TIDAK ADA CALON GUBERNUR YANG SEMPURNA
Tak ada gading yang tak retak, nobody’s perfect, itulah ungkapan yang pas buat para calon gubernur DKI yang tersisa saat ini. Tidak ada manusia yang sempurna, apalagi calon gubernur, sangat jauh dari sempurna. Ketika kita melihat seorang calon gubernur tanpa retak itu karena ALLAH menutupi aib - aib nya beliau, ketika seorang calon gubernur terlihat tanpa cacat itu karena ALLAH masih menutupi kecacatannya, ketika banyak orang yang masih mempercayainya itu karena ALLAH menutupi dusta kecil yang terselip diantara jutaan kata yang keluar darinya.
Kekurangan diri seorang mukmin merupakan ujian bagi mukmin yang lain. Ketika seorang calon gubernur melihat kekurangan pada calon gubernur yang lain maka secara otomatis itu ujian bagi calon gubernur yang lain agar tidak merasa bahwa dirinya lebih baik dari orang yang lain. Apakah seorang calon gubernur merasa dirinya paling bisa, paling pinter, paling berhasil, paling merkayat, paling manusiawi, paling sholeh, paling pluralis, paling baik, paling suci, paling rendah hati, dan paling – paling yang lain, padahal yang berhak menilai dirinya lebih baik, lebih takwa, dan lebih yang lain adalah ALLAH. Ketika ada calon gubernur yang merasa lebih berhasil, lebih merakyat dan merendahkan yang lain, maka dua dosa yang akan ditampungnya, pertama dosa sombong dan kedua dosa mengambil hak ALLAH dalam menilai hamba - hambaNYA yang lain.
Tidak ada manusia yang terlahir sempurna, kita menjadi terlihat sempurna karena ALLAH menutupi aib aib kita. Ketika seseorang berbuat kesalahan dan tidak ada satupun orang yang tahu kesalahannya, itu karena ALLAH menutupi aib dirinya. Manusia itu tempat salah dan aib. Apabila ada orang memuji seseorang, itu bukanlah karena kehormatan yang ada pada dirinya jadi jangan sombong dulu, akan tetapi karena Allah menutupi aib dirinya dengan menampakkan kebaikannya.