Perempatan Pancoran Tergenang
Jakarta 24 November 2008, di depan pos polisi perempatan Tugu Pancoran air setinggi 40 cm menggenangi jalan raya arah Pasar Minggu. Akibatnya lalu lintas tersendat dan sudah dapat dipastikan kemacetan pun bertambah parah. Banyak kendaraan yang ingin menghindari genangan air atau memperlambat kecepatan kendaraan saat melintasi genangan.
Sepertinya saluran pembuangan airnya tersumbat akibat galian atau pekerjaan lain, sehingga genangan air hujan yang turun sejak kemarin sore tidak bisa surut.
Kejadian ini sebenarnya bukan mulai hari ini, tetapi sudah sejak lama dan berulang - ulang. Sepertinya aparat terkait propinsi DKI khususnya yang ada di Pancoran kurang tanggap dan kurang berkoordinasi.
Keadaan atau kondisi jalan saat maupun sesudah hujan sebenarnya bisa dipantau, Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya mempunyai kemampuan untuk itu. Mereka juga mempunyai data - data daerah - daerah yang rawan macet karena genangan air. Kawasan Pancoran di depan pos polisi ini termasuk salah satu yang sering dilaporkan. Tinggal informasi ini diteruskan dan disampaikan ke dinas terkait untuk ditindak lanjuti. Dinas terkait (PU dalam hal ini) juga harusnya proaktif mencari tahu keadaan atau kondisi terupdate jalan - jalan di wilayahnya. Kecamatan Pancoran dalam hal ini juga harus bisa memfasilitasi penyelesaian masalah ini, jangan sampai terkesan diam saja (hanya nunggu perintah). Jaringan informasi aparat kepolisian dan kecamatan harusnya bisa lebih aktif mencari penyelesaian masalah ini. Jangan sampai kesannya hanya kalau dekat - dekat pemilu saja baru bisa "akur" dalam wadah panwas kecamatan. Harusnya aparat kepolisian agak sedikit " malu" di depan "rumahnya" kebanjiran. Apalagi genangan air itu berada di dekat Pantung Dirgantara Pancoran yang notabene salah satu icon Jakarta.