RKI PKS Pancoran Gelar Seminar Pendidikan “Memaksimalkan Kecerdasan Anak”
RKI PKS Pancoran kembali mengadakan seminar pendidikan, kali ini dengan tema “Memaksimalkan Kecerdasan Anak” dengan narasumber dr. Novi Arifiani, MKK, Dipl. ABRAAM, FACNEM, yang merupakan lulusan dari Negeri Kanguru, Australia, pada hari Sabtu (16/4) di Aula Adhyaksa, Pengadegan Jakarta Selatan. Seminar yang dihadiri oleh utusan sekolah PAUD, TK, dan para orang tua yang concern dengan pendidikan anak ini, diadakan atas kerjasama RKI PKS Pancoran dengan Yayasan Amanah Dault dan Yayasan Insan Mulia.
Dalam uraiannya, dr. Novi menjabarkan tentang pentingnya para orang tua dan para pendidik untuk mengenal karakter anak, “Setiap anak itu unik, mereka memiliki kecerdasan yang berbeda-beda, untuk itu butuh stimulasi yang berbeda pula,” urainya. dr. Novi juga menerangkan tentang pengasuhan dan pendidikan berbasis otak. “Setiap orang memiliki kecenderungan pada otak kanan atau kiri yang tentunya berbeda karakter. Untuk memaksimalkan kecerdasan anak maka dibutuhkan nutrisi yang tepat dengan memperbanyak serat dan protein serta tanpa bahan pengawet, pola asuh yang dapat mengajarkan anak bagaimana mengendalikan emosinya, stimulasi yang tepat dengan mengenal terlebih dahulu karakter anak tersebut, tidur yang cukup dan berkualitas, dan detok obat-obatan yang aman bagi tubuh dan otak anak.”
Diakhir uraiannya, dr. Novi menekankan tentang pentingnya mengajarkan anak berkolaborasi bukan berkompetisi. “Diharapkan dengan pengenalan karakter yang tepat maka dapat dilakukan stimulasi yang tepat pula sehingga dapat menghantarkan anak-anak kita dipintu gerbang kesuksesannya kelak.”
Dalam uraiannya, dr. Novi menjabarkan tentang pentingnya para orang tua dan para pendidik untuk mengenal karakter anak, “Setiap anak itu unik, mereka memiliki kecerdasan yang berbeda-beda, untuk itu butuh stimulasi yang berbeda pula,” urainya. dr. Novi juga menerangkan tentang pengasuhan dan pendidikan berbasis otak. “Setiap orang memiliki kecenderungan pada otak kanan atau kiri yang tentunya berbeda karakter. Untuk memaksimalkan kecerdasan anak maka dibutuhkan nutrisi yang tepat dengan memperbanyak serat dan protein serta tanpa bahan pengawet, pola asuh yang dapat mengajarkan anak bagaimana mengendalikan emosinya, stimulasi yang tepat dengan mengenal terlebih dahulu karakter anak tersebut, tidur yang cukup dan berkualitas, dan detok obat-obatan yang aman bagi tubuh dan otak anak.”
Diakhir uraiannya, dr. Novi menekankan tentang pentingnya mengajarkan anak berkolaborasi bukan berkompetisi. “Diharapkan dengan pengenalan karakter yang tepat maka dapat dilakukan stimulasi yang tepat pula sehingga dapat menghantarkan anak-anak kita dipintu gerbang kesuksesannya kelak.”