Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2011

Malam Tahun Baru Hijriah, Tidur Kami Ditemani BANG SANI

Gambar
Sabtu (26/11) pagi pukul 06.00 sebagian besar peserta Leadership Camp PKS DPC Pancoran telah berkumpul di depan PLN Durentiga. Empal dan nasi uduk pun telah disiapkan untuk mereka, dengan lahapnya para peserta menghabiskan sarapan pagi yang telah disediakan panitia tersebut, bahkan tidak jarang ada yang meminta nambah, karena memang panitia menyediakannya berlebih. Setelah semuanya siap, para peserta pun diminta untuk naik ke bis yang sudah dari tadi terparkir di jalan durentiga. Sebagian panitia yang tergabung dalam tim advance telah berangkat lebih dulu dengan dua mobil menuju villa di Cisarua Bogor. Tepat pukul 08.00, bis pun bergerak menuju ke Cisarua Bogor. Semua bangku yang yang ada, semuanya terisi “pas dengan jumlah peserta” sehingga tidak ada yang berdiri. Bis yang dikemudikan oleh Pak Mamat ini melaju di jalan tol jagorawi dengan kecepatan sedang, karena memang saat itu arus lalu lintas ke arah puncak sedang padat. Akhirnya sekitar jam 10.00, kami tiba di lokasi. Tiba dilokas

INDONESIA BELUM MENYERAH!

Gambar
“Aku seorang seniman,“ lelaki berambut gondrong itu berkata padaku. “Tapi tidak sepertimu, aku cuma seniman pinggiran,“ tambahnya lagi seraya menyebut namanya: Iwan, tinggal di Tanjung Priok. Waktu itu, Desember 2000, hari senja di Taman Ismail Marzuki. Aku baru saja berkenalan dengan Iwan dan Ratri – adik perempuannya – di toko buku Joze Rizal Manua. “Aku tidak percaya partai, Mbak,“ tiba-tiba Ratri berkata, pada pertemuan kami yang berikut, dua minggu kemudian, di tempat yang sama. “Apalagi pada tokoh2nya. Muak sekali melihat mereka,” tambahnya sinis. “Ya, aku juga. Nggak ada yang benar. Partai yang besar kubenci, yang kecil bikin aku geli. Lihat deh! Partai-partai gurem itu, kan, nggak jelas. Ada juga yang membawa agama untuk kepentingan partai, sekadar memanipulasi ayat Tuhan!“ Nada suara Iwan agak geram. “Ya, tapi tak semua,” bantahku. Sayang percakapan kami terhenti karena tiba-tiba hujan turun begitu deras. Kami berpisah dua tahun lalu di TIM tanpa pernah bertukar alamat dan tak

SELALU MENGUTAMAKAN KERJA

Gambar
Para aktivis dakwah percaya dan meyakini kebenaran persamaan dalam matematika, yaitu “komitmen=kerja”. Sistem Qur’ani tidak membiarkan prinsip – prinsip dan ajarannya hanya menjadi teori yang tertanam dalam jiwa, pendapat – pendapat yang tertulis dalam buku, atau kata – kata yang dilontarkan dengan lisan. Namun, sistem ini telah membuat penekanan, meneguhkan dan mengambil manfaat dari pengaruh serta hasil – hasil yang dicapai oleh teori – teori tadi dalam bentuk yang aplikatif. Pada saat yang sama, sistem Qur’ani juga mewajibkan umat yang yakin dan percaya padanya untuk menjaga amal aplikatif tersebut dan mewajibkannya sebagai amal – amal fardhu yang tidak ada alasan untuk menyia-nyiakannya. Orang – oarng yang mengamalkannya akan mendapat pahala dan yang meninggalkannya akan mendapatkan hukuman. Bisa jadi, hal itulah yang menyebabkan seseorang keluar dari lingkungan masyarakat Muslim dan menghempaskannya ke tempat yang sangat jauh. Adalah salah jika ada yang mengira bah

Aura Kemenangan Bang Sani dari Saung Mang Ajo Krawang

Gambar
Hari yang ditunggu-tunggu kader – kader DPC PKS Pancoran “akhirnya datang juga”. Ahad 20 November 2011, menjadi momentum tersendiri yang ditulis dalam 'Album Kenangan' DPC PKS Pancoran. Hari itu, untuk yang ke dua kalinya dalam sejarah DPC PKS Pancoran diadakan Rihlah Keluarga Besar Pengurus DPC PKS Pancoran. Setelah tahun sebelumnya diadakan di Puncak Bogor, rihlah tahun ini digelar di area Saung Mang Ajo Krawang. Hidup dalam naungan dakwah memang membutuhkan energi yang harus selalu dipelihara agar senantiasa membara. Virus dakwah seperti futur, prasangka akan membahayakan kelanggengan barisan organisasi, namun semuanya akan bisa diatasi bila mampu menyeimbangkan antara konsolidasi dan koordinasi diantara kader – kader dakwah. Selain itu juga sebagai seorang muslim, kita perlu tawazun alias seimbang, maka rihlah juga perlu. Sebagai sarana refresing, menghilangkan kepenatan, setiap hari bekerja memenuhi kebutuhan keluarga, setiap hari mengurus pekerjaan rumah, mengurus anak,

Aura Kemenangan Pilkada Jakarta 2012 dari Saung Mang Ajo

Hari yang ditunggu-tunggu kader – kader DPC PKS Pancoran “akhirnya datang juga”. Ahad 20 November 2011, menjadi momentum tersendiri yang ditulis dalam 'Album Kenangan' DPC PKS Pancoran. Hari itu, untuk yang ke dua kalinya dalam sejarah DPC PKS Pancoran diadakan Rihlah Keluarga Besar Pengurus DPC PKS Pancoran. Setelah tahun sebelumnya diadakan di Puncak Bogor, rihlah tahun ini digelar di area Saung Mang Ajo Krawang. Hidup dalam naungan dakwah memang membutuhkan energi yang harus selalu dipelihara agar senantiasa membara. Virus dakwah seperti futur, prasangka akan membahayakan kelanggengan barisan organisasi, namun semuanya akan bisa diatasi bila mampu menyeimbangkan antara konsolidasi dan koordinasi diantara kader – kader dakwah. Selain itu juga sebagai seorang muslim, kita perlu tawazun alias seimbang, maka rihlah juga perlu. Sebagai sarana refresing, menghilangkan kepenatan, setiap hari bekerja memenuhi kebutuhan keluarga, setiap hari mengurus pekerjaan rumah, mengurus anak,

Para Elite yang Senang dan Gampang Menuduh Munafik

Gambar
Rencana pemakzulan terhadap Presiden SBY oleh Partai Amanat Nasional (PAN) terkait pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara Thaib Armaiyn-Abdul Ghani Kasuba, ditanggapi oleh kubu partai pendukung pemerintah, Partai Demokrat. Melalui Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Ahmad Mubarok, “Sikap PAN tak lain sebagai sikap sebagai organisasi politik yang munafik”. Sejumlah gurubesar berpangkat profesor tidak ragu lagi mengeritik pemerintahan SBY-Boediono dengan kata-kata keras. Salah satunya adalah gurubesar ilmu politik Universitas Indonesia, Iberamsjah, menyebut Presiden SBY pemimpin munafik. Hasyim Muzadi juga mengatakan, “Dibenci Rakyat, Jika Berkompromi dengan Presiden Pembohong dan Munafik” Pengamat Politik, Prof Tjipta Lesmana mengomentari PKS, "Padahal sama-sama di satu partai, malah lempar-lempar dengan alasan pendapat pribadi-lah. Itu kan munafik". Sebelumnya Prof. Amien Rais juga mengatakan hal yang sama untuk PKS. Menurutnya, mengeluarkan PKS dari koalisi

Tim Futsal DPRa PKS Rawajati Seperti Timnas U-23

Gambar
Tim Futsal DPRa Rawajati akhirnya memboyong piala Futsal Bang Sani Cup DPC Pancoran. Artinya juga tim rawajati menjadi tim yang tak terkalahkan selama dua tahun terakhir, tim futsal Rawajati tetap menjadi juara bertahan di wilayah kecamatan Pancoran, setelah pada tahun sebelumnya pertandingan yang sama dimenangkan juga oleh tim Futsal DPRa PKS Rawajati. Pada pertandingan Futsal kemarin, juara dua ditempati oleh tim Futsal DPRa PKS Durentiga, sementara juara tiga dan empat direbut oleh tim DPRa Pancoran 1 dan DPRa Pancoran 2. Tim PKS Rawajati berhak memboyong piala bergilir dan uang pembinaan sebesar 1 juta rupiah, jura dua sebesar 750 ribu rupiah, juara 3 sebesar 500 rupiah dan juara empat sebesar 200 ribu rupiah. Pertandingan Futsal Bang sani Cup ini di buka oleh Bapak Sekertaris Kecamatan Pancoran, mewakili Camat Pancoran, Bpk Drs. Asril Marzuki yang berhalangan hadir. Secara simbolis Bapak Sekretaris Kecamatan membukanya dengan mencoba tendangan kick off ke gawang yang di jaga kade

PKS MENGGALAKAN OLAH RAGA INDONESIA

Gambar
Menggalakkan olahraga memang salah satu fokus dari PKS. Pertandingan-pertandingan persahabatan yang digelar dimaksudkan untuk menstimulan terbentuknya budaya olahraga sebagai bagian dari gaya hidup kader PKS. Soal menang atau kalah tak jadi masalah, yang penting silaturrahim tetap terjaga. Sekaligus kesehatan juga meningkat dengan berolahraga. PKS dan Sepak Bola Sejak awal tahun 2007 ini, pertandingan olahraga PKS dengan wartawan sudah menjadi kegiatan rutin. Seperti yang terjadi di PKS Jawa Tengah, hampir setiap bulan pertandingan digelar antara DPW PKS Jateng dengan beberapa mitra tandingnya, diantaranya adalah tim Press Room FC yang merupakan kumpulan wartawan media cetak dan elektronik tingkat Jateng atau klub jurnalis salah satu media. Sedangkan dari tim dari PKS sendiri beranggotakan fungsionaris teras DPW, MPW, DSD serta aleg FPKS Jateng yang dperkuat oleh jajaran Kepanduan. Hal yang sama juga terjadi di Surabaya Jawa Timur, PKS Surabaya bertanding futsal melawan para Wartaw

Jika Pemilu Hari Ini, PKS Kemungkinan Masuk 3 Besar

Gambar
Partai Keadilan Sejahtera (PKS)  tetap meyakini partainya akan meraih peningkatan suara di Pemilu 2014, meskipun ada prediksi yang menyatakan sebaliknya. Bahkan, PKS siap untuk merebut posisi tiga besar. “Kewajiban kita hanya berusaha dan kita akan optimis. Target kita tetap masuk tiga besar di Pemilu 2014,” kata Presiden PKS di Jakarta. Menurut Anis, target itu rasional karena jumlah pertumbuhan kader PKS mengalami peningkatan signifikan. "Kami akan menjadi partai terbuka, tidak lagi dari kalangan akademisi. Jadi semua elemen masyarakat bisa bergabung," kata Anis Matta yang juga Wakil Ketua DPR RI tersebut. PKS sudah terbukti punya tren positif dari setiap kali pemilu. Dari keikutsertaannya di pemilu mulai dari sejak bernama PK hingga sekarang PKS, suara selalu mengalami peningkatan signifikan. Ditambah konsolidasi internal partai yang maksimal. “PKS terus melakukan konsolidasi ke tingkat daerah. PKS berharap kekuatan semakin meningkat menjelang Pemilu 2014,

TERIMA KASIH PAHLAWAN - TERIMA KASIH GURU BANGSA

Gambar
”Mereka sudah lakukan apa yang mereka bisa, mereka sudah beri apa yang mereka punya, mereka guru bangsa kita, mereka pahlawan kita, mereka motivator kita, mereka ilham bagi masa depan kita. Terima kasih guru bangsa, terima kasih pahlawan, kami akan melanjutkan langkah bersama PKS untuk Indonesia sejahtera.”

DPRa PKS Kalibata Membagikan 550 Bungkus Daging Kurban

Gambar