Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2010

Singapura : Negeri Penampung Koruptor

Gambar
Ungkapan Singapura sebagai negara pemberi suaka bagi para koruptor dari Indonesia pernah dilontarkan oleh mantan Presiden BJ Habibie pada tahun 1999. Pascakrisis multidimensional yang melanda Indonesia pada 1997-1998, sejumlah konglomerat hitam eksodus ke Singapura saat itu. Habibie pun melontarkan kecaman keras kepada pemerintah Singapura sebagai negara penampung buronan kriminal ekonomi (koruptor) dari Indonesia. Singapura dianggap negara yang paling aman sebagai tempat persembunyian bagi orang menghadapi masalah hukum di Indonesia. Singapura seakan memberikan kekebalan hukum bagi warga negara Indonesia yang melakukan koruptor di Indonesia. Koruptor yang melarikan diri ke Singapura, mereka dapat hidup dengan tenang dan jauh dari jangkauan aparat hukum Indonesia, bahkan dapat melakukan pertemuan dengan petugas kepolisian maupun pejabat hukum lainnya yang sengaja datang kesana untuk berunding. Sebagian besar pengembat uang rakyat Indonesia hidup nyaman di Singapura menikmati

Koruptor Lebih Dahsyat dari Teroris

Gambar
Koruptor dan Teroris adalah dua penjahat kelas kakap. Penjahat yang tidak hanya menjadi musuh negara, tetapi menjadi musuh seluruh rakyat Indonesia, bahkan dunia. Mantan Ketua MPR RI periode 2004-2009, Hidayat Nur Wahid pernah menilai bahwa koruptor lebih destruktif jika dibandingkan aksi para teroris. "Korupsi adalah teroris sejati. Hal ini saya sampaikan agar rekan-rekan polisi kita sama semangatnya ketika mereka menangkap para teroris bom maupun saat mereka menangkapi para koruptor," tutur Hidayat. Demikian juga yang diungkapkan oleh Ketua MPR, Taufik Kiemas bahwa, ”Jika masih ada pihak yang mengganggu pelaksanaan pembangunan, seperti koruptor termasuk teroris, maka mereka bisa kita sebut pengkhianat Pahlawan bangsa,” tegas suami Megawati ini. Adhie Masardi, mantan juru bicara Presiden Gus Dur juga mengatakan bahwa, ”Bagaimanapun dampak rusaknya negara akibat teroris tidak sebesar yang dilakukan oleh para koruptor. Rakyat lebih merasakan penderitaan akibat dampak korupsi d

Anggota DPRD PKS Jakarta Rutin Temui Konstituen

Gambar
Salah satu indikator kinerja anggota legislatif PKS DPRD DKI Jakarta adalah optimalisasi masa reses, penjabarannya adalah dengan membuat komunikasi yang terpelihara dan semakin kuat dengan masyarakat dan juga tokoh masyarakat. Selain itu juga harus mampu menjadikan PKS sebagai saluran utama aspirasi dan pengaduan masyarakat terhadap berbagai masalah yang dihadapi terkait kebijakan pembangunan. Hal ini seperti yang dilakukan oleh Ibu Dra. Hj. Kurniasih Mufidayati, M.Si yang pada hari Jum’at, 9 April 2010 yang lalu mengadakan dialog dan temu masyarakat bersama masyarakat Duren Tiga, acara tersebut dihadiri oleh lebih dari 150 orang. Kemudian dilanjutkan pada hari Rabu, 14 April 2010 dengan format acara yang sama bertemu dan berdialog dengan masyarakat Pengadegan dan Cikoko. Lebih dari 110 warga masyarakat Pengadegan dan Cikoko berdesakan menghadiri acara tersebut. Ibu Dra. Hj. Kurniasih Mufidayati, M.Si adalah anggota legislatif dari komisi C DPRD DKI Jakarta yang membidangi masalah

Tarif Listrik Naik namun Pelayanan Tidak Naik

Gambar
Tarif dasar listrik (TDL) akan dinaikkan oleh pemerintah SBY sebesar 15 persen. Pemberlakuan tarif baru listrik tersebut bakal dilakukan Juli 2010 mendatang. Menteri Keuangan, Sri Mulyani mengatakan, "TDL naik sebesar 15 persen per Juli 2010". Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Anggito Abimanyu menyatakan, kenaikan TDL itu merupakan rata - rata secara keseluruhan dari semua golongan. Menurut Pemerintah bahwa TDL sudah lama tidak dinaikkan, terakhir kali TDL naik tujuh tahun silam. Namun Advokasi Konsumen Listrik (Advoklis) Indonesia menyatakan tidak benar bila Pemerintah tidak pernah menaikkan TDL sejak tahun 2004. Fakta menunjukkan sudah berulang kali tarif listrik naik untuk pelanggan tertentu dengan menggunakan beragam istilah yang intinya adalah adanya penambahan beban konsumen listrik. Ada yang namanya Prima, Dayamax, BP Solusi, Penerapan Tarif Multiguna untuk penggunaan yang bukan pemakaian sementara (seharusnya tarif multiguna

Pemilu dan Isu Tuduhan Wahabi

Gambar
Isu Wahabi hampir selalu muncul menjelang pemilu maupun pilkada, dan seringnya tuduhan tersebut dialamatkan kepada PKS. Sementara dahulu yang dianggap Wahabi itu adalah organisasi seperti Muhammadiyah, Persis, dan Al-Irsyad. Apakah organisasi - organisasi Islam tersebut benar - benar disebut Wahabi, padahal organisasi Islam tersebut telah lama memberikan kontribusi yang nyata untuk negeri ini. Di kalangan masyarakat memang sering timbul persepsi yang salah, bukan hanya itu saja, PKS juga sering dikaitkan dengan Islam Jamaah, Ahmadiyah dan juga anti tahlil dan yasinan. Memang sangat ironis, di saat negara sedang bergelut dengan banyak persoalan pemilu ataupun pilkada yang ada, ternyata ada juga pihak yang tega memanfaatkannya dengan sibuk mewahabi-kan orang lain. Gerakan Wahabi sendiri adalah gerakan yang berkembang di Timur Tengah, gerakan ini salah satu ciri khasnya adalah membid'ah-kan dan mengharamkan partai politik. Abdul Wahhab adalah pendiri kelompok Wahabi yang hi

Banyak Menteri masih Rangkap Ketua Parpol

Gambar
Di Indonesia ini selalu ada kecenderungan pejabat publik dihuni oleh para pejabat partai politik. Salah satunya contohnya adalah Kabinet Indonesia Bersatu II 2009 - 2014 yang mana sebanyak 61 % dissi oleh kangan politikus. Masuknya pimpinan partai politik dalam kabinet untuk melakukan ”poligami politik”, membuat terjadinya tumpang tindih kekuasaan antara tugas negara dan tugas partai. Berikut ini adalah para menteri yang berasal dari partai politik tetapi belum meninggalkan jabatan di partainya, di antaranya adalah Menko Perekonomian Hatta Rajasa (Ketua Umum PAN), Menko Kesra Agung Laksono (Wakil Ketua Umum Golkar), Menkum HAM Patrialis Akbar (Ketua DPP PAN), Menteri ESDM Darwin Zahedi Saleh (Ketua DPP Partai Demokrat), Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan (Sekjen DPP PAN), Menteri Kelautan/Perikanan Fadel Muhammad (Ketua DPP Golkar), Menakertrans Muhaimin Iskandar (Ketua Umum PKB), Menteri Agama Suryadharma Ali (Ketua Umum PPP), Menbudpar Jero Wacik (Ketua DPP Demokrat), MenegPAN & R

Pilkada Artis bukti Rendahnya Kaderisasi Parpol

Gambar
Pada zaman Pak Harto, tidak sedikit artis yang ikut bersaing di arena politik, sebut saja Rhoma Irama, Titiek Puspa, Camelia Malik dan masih banyak lagi. Lepas zaman Pak Harto, bertambah banyak lagi artis, aktor, dan juga penyanyi yang mencoba menikmati manisnya kue politik. Di DPR saja, saat ini ramai artis dan selebriti yang sedang menikmati empuknya kursi dan gurihnya duit rakyat di Senayan. Di legislatif nasional, saat ini bercokol beberapa artis seperti Adjie Massaid dan istrinya Angelina Sondakh, Rieke Dyah Pitaloka, Eko Patrio, Tere, Jamal Mirdad, Komar dan beberapa nama artis lainnya. Untuk level eksekutif daerah tercatat nama Rano Karno, Dede Yusuf dan Dicky Chandra sebagai artis yang sukses mendapat posisi penting sebagai pejabat publik. Kemudian belakangan ini, tercatat pula beberapa artis yang akan maju dalam beberapa pemilihan kepala daerah. Sebut saja, Ratih Sanggarwati yang akan maju menjadi calon bupati di Ngawi, Jawa Timur; Ayu Azhari menjadi calon wakil bupati di Su

Mencermati Tekanan Asing dalam Kasus Century

Gambar
Dana milik pialang Yahudi, George Soros, ternyata pernah tersimpan di Bank Century. Robert Tantular membenarkan bahwa ada saham yang dikuasai pialang Yahudi, George Soros di Bank Century. Tahun 1999, Robert menjual sebagian (19 persen) saham Bank CIC ke Quantum Fund. Lewat Quantum Fund di lantai bursa itulah uang Goerge Soros mengalir ke bank CIC. Bank CIC adalah Bank milik keluarga Robert Tantular yang berdiri sejak tahun 1990, kemudian pada tahun 1997, Bank CIC Go Public dan kepemilikan saham keluarga berkurang menjadi 70%. Tahun 2000, Robert mundur dan digantikan direktur asing. Belakangan Bank CIC kemudian dimerger bersama dengan Bank Pikko dan Bank Danpac menjadi Bank Century. Tanggal 10 Februari, pakar dan praktisi keuangan Yahudi yang sempat bikin heboh sebagai pelaku krisis dunia di tahun 1998 lalu, George Soros mengunjungi Boediono di kantornya, jalan Merdeka Selatan Jakarta Pusat. Soros datang didampingi Direktur International Operation Open Society Institute Geogre V

300 Ustadzah Hadiri Maulid Nabi Bersama PKS Pancoran

Gambar
Dalam catatan sejarah peringatan maulid Nabi SAW pernah dilakukan oleh Sholahuddin Al Ayubi. Saat itu yang menjadi alasan mengapa sholahuddin melaksanakan maulid Nabi adalah kondisi umat Islam yang sedang terpojokkan. Saat itu umat Islam masih terjajah dalam bidang ekonomi bahkan Palestina dan Masjidil Al-Aqsha masih berada dalam genggaman kaum yang zhalim. Oleh karenanya tidak jarang kita jumpai PKS, dari level DPP hingga DPRa mengadakan kegiatan peringatan Maulid Nabi SAW bersama masyarakat sekitar. Tak terkecuali DPC PKS Pancoran juga melakukan hal tersebut, Forsitma DPC PKS Pancoran menyelenggarakan Maulid Nabi SAW. Masih dalam suasana bulan Rabiul Awal 1431 H, selasa (16/3) jam 08.00 Masjid Baitussalam PLN Durentiga sudah dipenuhi oleh banyak ibu – ibu majelis ta’lim . Sementara kondisi di luar masjid juga sangat ramai oleh para undangan yang baru saja datang. Tidak jarang kita jumpai Ustadzah yang datang bersama jamaah majelis ta’limnya. Acara dimulai dengan tilawah Al Qur’an,